Jakarta, MinergyNews– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) menyerahkan 200 unit Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) kepada Korps Marinir di Graha Marinir Panti Perwira, Jakarta pekan kemarin.
“Penyerahan LTSHE ini dalam rangka mendukung saudara-saudara Prajurit yang mendapatkan penugasan di pulau terluar dan tempat terpencil yang belum dijangkau listrik PLN, ” tutur Direktur Jenderal EBTKE, Rida Mulyana dalam sambutan pembukaannya.
Setelah penyerahan simbolis dilaksanakan, tim Ditjen EBTKE menjelaskan komponen-komponen dalam satu unit/paket LTSHE serta memperagakan cara penggunaan LTSHE. Satu paket LTSHE terdiri dari 4 (empat) lampu LED yang setara 40 W lampu pijar, saklar tarik atau remote control untuk mengatur output cahaya dan waktu penggunaan, HUB dan USB untuk mengisi daya baterai, chip manajemen energi, dan baterai lithium.
LTSHE adalah suatu sistem pencahayaan berupa lampu terintegrasi dengan baterai yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik. Rida mengungkapkan bahwa Penyediaan LTSHE merupakan salah satu pelaksanaan program Nawa Cita Presiden RI di sektor ESDM dalam rangka mewujudkan keadilan sosial yaitu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang belum tersambung dengan jaringan tenaga listrik di kawasan perbatasan, daerah tertinggal, daerah terisolir dan pulau-pulau terluar (3T).
“Kami sangat berterima kasih kepada KESDM, LTSHE ini akan sangat bermanfaat bagi prajurit-prajurit saya di pulau-pulau terluar, satgas-satgas di perbatasan, dan satuan-satuan yang latihan di hutan dan pantai yang susah mendapatkan penerangan. Ini sangat bermanfaat bagi kami,” ungkap Komandan Korps Marinir (Dankormar), Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M. Tr (Han) pada kesempatan yang sama.
Sebelumnya, Kementerian ESDM bersama dengan TNI telah menandatangani Nota Kesepahaman tentang Bantuan TNI kepada KESDM Dalam Rangka Pengamanan, Survei dan Pemanfaatan Bidang ESDM, serta pengembangan SDM pada tanggal 14 Juli 2017 lalu. Penyerahan bantuan LTSHE ini juga salah satu wujud tindak lanjut kerja sama atas nota kesepahaman yang telah dibuat.
“KESDM juga memiliki program penyediaan LTSHE yang khusus untuk TNI, untuk mendukung Saudara-Saudara Prajurit, sebagai dukungan menjaga NKRI, ini adalah bukti sinergitas penegakan NKRI” tambah Rida. Dengan berbagai kelebihannya, LTSHE diharapkan dapat memberi penerangan untuk pos-pos yang ditempati prajurit Korps Marinir yang saat ini masih menggunakan genset guna kelancaran penugasan pengamanan Pulau-Pulau Terluar dan Perbatasan RI serta membantu efisiensi biaya operasi pos pengamanan. Selain itu, pemanfaatan LTSHE juga akan dapat meminimalisasi ketergantungan pada energi fosil dan turut mendukung reduksi gas rumah kaca.
