Jakarta, MinergyNews– Umizaroh (42 tahun), warga desa Sambopinggir, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, tak perlu lagi khawatir, aliran listrik di rumahnya kini lancar mengalir. Sejak rumahnya menjadi salah satu rumah yang menerima Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Pemerintah, Umizaroh tak perlu menyalur listrik ke tetangganya lagi.
“Saya senang sekali mendapatkan bantuan listrik gratisnya,” ujar Umizaroh dengan menggunakan bahasa Jawa saat ditemui di rumahnya, Minggu (13/11).
Selain Umizaroh, program BPBL juga diberikan kepada Mulyono (42 tahun), Sama seperti Umizaroh, ia dulu menyalur ke rumah tetangganya. “Terima kasih untuk bantuan listriknya, sekarang saya tidak menyalur dari tetangga lagi,” katanya.
Umizaroh dan Mulyono kini telah memiliki instalasi listrik sendiri. Selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup, kemandirian masyarakat, serta kehidupan yang lebih baik.
Rumah Umizaroh dan Mulyono adalah dua dari 551 rumah tangga di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur yang akan mendapatkan instalasi listrik gratis. Sementara di seluruh Indonesia, 80.000 rumah tangga diantaranya 18.022 rumah tangga di Provinsi Jawa Timur akan menerima bantuan BPBL ini.
Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari dalam Peresmian Program BPBL di Desa Sambopinggir mengatakan, hingga November 2022 telah tersambung sebanyak 14.554 rumah tangga di Jawa Timur. Kementerian ESDM dan PLN berkomitmen untuk menuntaskan penyelesaian penyambungan listrik program BPBL hingga akhir tahun anggaran 2022.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mensupport pemerintah, bagaimana kita menyelenggarakan program yang sangat menyentuh masyarakat luas,” kata Ida.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti W.P. dalam kesempatan yang sama mengapresiasi kerjasama Pemerintah dan PT PLN (Persero) dalam meningkatkan Rasio Elektrifikasi ini.
“Alhamdulillah berkat kerjasama yang kita sampaikan ke ESDM, kita lakukan mapping, tidak terlepas dari ESDM namun PLN juga, serta pemda, berkat kerja sama tersebut telah terealisasikan bantuan BPBL untuk Kabupaten Lamongan dan Gresik.
Roro berharap semoga kedepan Rasio Elektrifikasi di Indonesia semakin meningkat, karena masih banyak masyarakat yang belum terlistriki.
“Semoga bantuan BPBL ini bermanfaat bagi masyarakat, semoga berkelanjutan, dan semangat gotong royong kita angkat. Mari kita bergotong royong demi terciptanya masa depan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Roro.
Pada kesempatan yang sama, EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN Persero Saleh Siswanto menyampaikan bahwa PLN mendukung rencana pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dimana salah satunya dengan pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik.
“PLN bersama dengan mitra kerja akan bergandengan tangan, bersinergi, berkolaborasi dan melangkah bersama melaksanakan program BPBL. Program BPBL ini menjadi bukti komitmen PLN untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dan listrik untuk kehidupan yang lebih baik,” kata Saleh.