Jakarta, MinergyNews– Sekitar 65% rumah tangga di Kota Tarakan telah menikmati jaringan distribusi gas bumi (jargas) untuk rumah tangga. Agar seluruh masyarakat dapat menikmati gas bumi, Walikota Tarakan Sofyan, meminta agar Pemerintah dapat membangun 15.000 sambungan rumah (SR) lagi untuk kota tersebut.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi IGN Wiratmaja Puja menyambut baik permintaan tersebut. Penambahan jargas sebanyak 15.000 SR perlu dilakukan agar Tarakan dapat menjadi Kota Gas atau City Gas.
Dirjen Migas meminta PT PGN yang membangun 21.000 SR jargas di Tarakan tahun 2016, agar melakukan FEED untuk selanjutnya akan diusulkan Pemerintah kepada DPR. “PGN tolong buat FEED yang 15.000 SR ini. Kalau bisa diselesaikan tahun ini paling lambat bulan September, sehingga kita bisa masukkan ke usulan anggaran tahun 2018,” ujar Wiratmaja.
Selain itu, Wiratmaja juga meminta dukungan dari anggota Komisi VII DPR yang mewakili Kalimantan Utara, Ary Yusnita dalam pertemuan tersebut agar permintaan warga Tarakan ini dapat terwujud.
Sebagai informasi, pada tahun 2016, Pemerintah membangun 21.000 SR jargas di Tarakan. Sebelumnya pada tahun 2010, juga telah dibangun 3.636 SR sehingga total 65% SR di Kota Tarakan telah menikmati gas bumi.
Pembangunan jargas untuk rumah tangga merupakan program berkelanjutan Pemerintah guna memberikan energi bersih, aman dan murah kepada masyarakat. Tahun 2017, Pemerintah menganggarkan Rp 1,14 triliun untuk bisa pembangunan jargas di beberapa kota/kabupaten dengan total jumlah 53.000-59.000 SR. (us)
