Ubah Daun Nanas Jadi Besek: Green Qurban Upaya Pertamina Dumai Berbagi Dengan Semangat Cinta Lingkungan

Dumai, MinergyNews– Konsisten jalankan kampanye “Beat Plastic Pollution” PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) II kembali salurkan hewan qurban gunakan besek sebagai pengganti kantong plastik. Tak hanya terbuat dari anyaman bambu, tahun ini Pertamina RU II menggandeng mitra binaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam membuat besek dari daun tanaman nanas.

Program qurban dengan sentuhan cinta lingkungan ini memasuki tahun kedua penyelenggaraan sejak pertama kali dijalankan pada momen idul Adha 1439 H dan diberi nama “Green Qurban Pertamina RU II”.

General Manager Pertamina RU II M. Dharmariza pimpin langsung kegiatan Green Qurban setelah bersama-sama jalankan Shalat Idul Adha 1440 H bersama keluarga besar Pertamina di Masjid Al Muhajirin Komplek Pertamina Bukit Datuk Dumai, Minggu (11/08/19).

Ditemui di sela kegiatan, Dharmariza mengungkapkan program Green Qurban ini merupakan tindak lanjut dari kampanye “Beat Plastic Pollution” yang sejak 2018 telah dijalankan di Pertamina RU II. Awalnya, kampanye ini dilakukan untuk mengurangi konsumsi air mineral dalam kemasan dan diganti dengan penggunaan botol minuman isi ulang atau tumblr.

Dengan semangat yang sama, pada Idul Adha tahun 2018, dimulailah penggunaan besek bambu sebagai pengganti plastik. Selain ramah lingkungan, penggunaan besek bambu juga memberikan nuansa kearifan lokal Indonesia mengingat jenis kantong ini sudah digunakan turun temurun oleh masyarakat Indonesia.

“Alhamdulillah tahun ini Pertamina RU II kembali berkesempatan melaksanakan program Green Qurban. Tidak sekadar berbagi hewan qurban, kami pun ingin mengangkat pesan cinta lingkungan dengan menggunakan besek sebagai pengganti kantong plastik”, ungkap Dharmariza.

Lebih lanjut Ia menjelaskan di tahun 2019 ini, menurut catatan dari panitia pemotongan hewan qurban di Pertamina RU II yang dimotori oleh Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina terkumpul 53 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Jumlah itu setara dengan sekitar 4.770 kg daging sehingga pihaknya mempersiapkan kurang lebih 2.500 besek bambu dan nanas sebagai wadah pembagian daging qurban.

Selain besek bambu yang dibeli dari pengrajin, tahun ini Pertamina RU II juga mengerahkan mitra binaan TJSL-nya dalam membuat besek daun nanas.

“Sebenarnya akan lebih mudah menggunakan kantong plastik. Lebih murah dan gampang dicari. Namun kalau bukan kita yang mulai siapa lagi? Penggunaan besek ini merupakan sumbangsih kami dalam mengurangi dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain di luar sana”, imbuh Dharmariza.

Terkait dengan besek nanas yang mulai dipakai tahun ini, Unit Manager Comm. Relations & CSR Pertamina RU II Muslim Dharmawan mengatakan hal tersebut merupakan salah satu bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan.

Kelompok Tani Tunas Makmur yang berasal dari Desa Kampung Jawa Sungai Pakning Kabupaten Bengkalis merupakan mitra binaan yang sejak awal melakukan budidaya dan pengolahan tanaman nanas menjadi berbagai produk makanan ringan. Di tengah kesibukan kegiatan utamanya, kelompok ini mendapatkan tugas khusus untuk menyulap bagian daun tanaman nanas menjadi tas besek yang apik dan tentunya dapat menggantikan fungsi kantung plastik dalam mengantarkan daging qurban kepada masyarakat.

“Melalui pelaksanaan program Green Qurban ini kami upayakan pula untuk melibatkan mitra binaan sehingga dapat menambah penghasilan mereka di momen Hari Raya Idul Adha ini. Ke depannya, semoga semakin banyak masyarakat yang tertarik mengikuti program pemberdayaan Pertamina khususnya yang berada si sekitar Kilang Pertamina”, kata Muslim.

Selain membagikan hewan qurban di lingkungan Masjid Al Muhajirin komplek perumahan Pertamina Dumai, pada tahun ini Pertamina RU II juga ikut berpartisipasi dalam meramaikan perayaan Idul Adha 1440 H di beberapa masjid dan musala khususnya di lingkungan Ring 1 Kilang Pertamina Dumai.

Sebanyak 24 ekor sapi qurban didistribusikan ke 13 Masjid, 6 Musala, 4 Pondok Pesantren, 1 Panti Asuhan serta melalui 6 Lembaga atau instansi di antaranya Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Kota Dumai dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Tanjung Palas.

“Ada masjid yang dapat 1 ekor ada pula yang dapat setengah ekor. Besar kecilnya bantuan ini tentunya patut disyukuri di tengah dinamika ekonomi yang tengah terjadi di masyarakat. Kami mohon doa dari seluruh masyarakat untuk kelancaran operasional kilang Pertamina RU II sehingga kegiatan sosial serupa dapat terus kami jalankan”, pungkas Muslim.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *