TKDN Proyek Cisem Tahap II Harus Dipenuhi Sesuai Komitmen

Jakarta, MinergyNews–Alhamdulillah Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi yang juga Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana usai penandatanganan kontrak Proyek Strategis Nasional (PSN) Cirebon-Semarang (Cisem) tahap II mengingatkan kepada pemenang lelang untuk memperhatikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pekerjaan, yakni sebesar 60%.

Proyek Cisem Tahap II merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai sangat besar yakni hampir Rp 2,8 triliun dengan komitmen nilai TKDN yang sudah disepakati sebesar 60% diharapkan dapat memberikan manfaat tambahan untuk industri dalam negeri.

“Nilai Proyek Cisem Tahap II Rp2,8 triliun, dengan waktu pekerjaan konstruksi 2 tahun Pastikan TKDN nya, saya bikin TKDN nya Karena TKDN ini wajib Wajib dan sudah committeed angkanya 60% Jadi itu harus di dipastikan segala realitas ada di lapangan seperti itu, tidak ada yang ditawar satupun,” ujar Dadan usai penandatangan kontrak Cirebon-Semarang (Cisem) tahap II di Jakarta, Jumat (2/8).

Selain besaran nilai TKDN yang harus dijaga, Dadan meminta proyek penggalian tanah yang dilakukan untuk menanam pipa dikembalikan lagi seperti semula atau menjadi lebih baik lagi.

“Ada titipan dari Kementerian PUPR. Ini pengalaman dari yang Cisem I, bekas galiannya itu kembalikan harus lebih bagus dari awalnya, sebetulnya waktu itu mintanya sama tapi saya di sini tambahin (targetnya), sehingga kalau meleset sedikit nantikan ujungnya sama,” tambah Dadan.

Dadan mengingatkan, kontraktror yang mengejakan proyek Cisem II untuk fokus bekerja sesuai dengan kontrak yang ada dan jangan melaksanakan kegiatan yang tidak ada tertuang di dalam kontrak. “Kerjakan sesuai dengan kontraknya itu saja yang diluar kontak tidak usah dikerjakan Kami siap untuk memfasilitasi seluruh kepentingan pelaksanaan di lapangan,” ujar Dadan.

Keberhasilan mencapai target TKDN pada Proyek Cisem Tahap I diharapkan dapat menjadi acuan untuk Proyek Cisem II dan proyek-proyek infrastruktur lainnya Indonesia.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *