Kepala PPSDM KEBTKE Susetyo Edi Nugraha mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut sejalan dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 2030, yang menjadi komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup tujuan dan sasaran global tahun 2030 yang dideklarasikan baik oleh negara maju maupun negara berkembang di Sidang Umum PBB pada September 2015 lalu.
“Pelatihan ini mendukung SDGs 2030 dengan memberikan akses energi listrik dan air bersih melalui energi terbarukan. Saya mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait dalam menjaga kebermanfaatan PLTS yang juga mendukung target Net Zero Emission 2060,” ujarnya ketika membuka pelatihan tersebut di Kantor PPSDM KEBTKE, Jakarta, Senin (9/9).
Susetyo menyebutkan pelatihan tersebut berlangsung pada tanggal 9 hingga 13 September 2024, yang diikuti oleh 16 peserta dari beberapa Provinsi di Indonesia, yaitu Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Nusa Tenggara Timur.
“Dengan pelatihan ini, diharapkan akan lahir operator PLTS yang kompeten dan terampil dalam perawatan PLTS, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan lingkungan,” imbuhnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada para Pemerintah Daerah dan UNDP ACCESS yang telah turut aktif berpartisipasi dalam meningkatkan kompetensi SDM dan menjaga kebermanfaatan PLTS. “Kami menyambut positif langkah ini sebagai bentuk keberlanjutan program PLTS yang telah dibangun. Kami pun berterima kasih pada pemerintah daerah, terutama Dinas ESDM dan Pemerintah Daerah Kabupaten, serta para perangkat desa atau BUMD yang telah berperan menjaga kebermanfaatan PLTS yang ada. Dan secara tidak langsung juga berkontribusi dalam pemanfaatan energi baru terbarukan untuk menyukseskan Net Zero Emission tahun 2060,” tandas Susetyo.
Programme Manager Energy Cluster UNDP Indonesia, Gwyneth Anne Palmos, mengatakan pelatihan ini adalah langkah penting dalam memastikan keberlanjutan PLTS yang dibangun melalui Proyek ACCESS, yang mendukung peningkatan akses listrik untuk 22 desa di 4 provinsi. Dengan partisipasi peserta pelatihan sebanyak 16 operator baru, menjadikan total menjadi 66 operator yang dilatih.
Kolaborasi antara PPSDM KEBTKE dengan UNDP ACCESS dalam pelatihan dan sertifikasi bagi para operator lokal untuk pengoperasian PLTS telah menyelenggarakan sebanyak 3 Angkatan dan pelatihan Pompa Air Tenaga Surya sebanyak 2 angkatan pada tahun 2022. Dan kini dilanjutkan dengan pelatihan lanjutan bagi operator PLTS, khususnya dalam aspek pemeliharaan PLTS.