Telah Penuhi Baku Mutu, Limbah Cair Tambang Martabe Aman

Jakarta, MinergyNews–  Limbah cair Tambang Emas Martabe yang dibuang ke Sungai Batangtoru dinyatakan telah memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan Pemerintah. Dengan begitu, kualitas air sungai Batangtoru juga memenuhi baku mutu.
“Dari hasil kajian selama satu tahun, Divisi Evaluasi Tim Terpadu menyimpulkan kualitas limbah cair Tambang Emas Martabe memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan dalam KepMenLH no 202/2004. Kualitas air Sungai Batangtoru juga memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan dalam Peraturan Pemerintah 82/2001 Kelas II,” ujar Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Pengolahan Limbah Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara, Rinawati dalam keterangan tertulisnya belum lama ini di Jakarta.
Menurut Rinawati, di tahun 2016 ini, untuk yang kedua kalinya Tambang Emas Martabe mengadakan diseminasi dan sosialisasi hasil uji laboratorium air sisa proses. Ini diamatkan dalam Diktum Keenam SK Gubernur Sumatera Utara No 188.44/492/KPTS/2015 mengenai pembentukan Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Limbah Tambang Emas Martabe PT Agincourt Resources ke Sungai Batangtoru.
Kali ini, kegiatan itu diadakan di Terminal Martabe, Pelangi Camp Tambang Emas Martabe dan dihadiri oleh anggota Divisi Evaluasi Tim Terpadu, anggota Divisi Pengambilan Contoh Tim Terpadu, Lembaga Konsultasi Masyarakat Martabe (LKMM), tokoh masyarakat, dan manajemen beserta staf Tambang Emas Martabe.
Bersamaan dengan kegiatan diseminasi dan sosialisasi hasil uji laboratorium air sisa proses diadakan pula pengumuman hasil uji laboratorium oleh Divisi Evaluasi Tim Terpadu dari pengambilan sampel air sisa proses dan air Sungai Batangtoru pada bulan September 2016.
Selama 2016, telah dilakukan pemantauan kualitas air sisa proses dan air Sungai Batangtoru selama 10 kali. Selain itu, telah dilaksanakan pengumuman hasil uji laboratorium sebanyak 4 (empat) kali: 1 Maret, 25 Mei, 4 Oktober, dan 21 Desember 2016.
“Kami mengharapkan ke depannya, manajemen Tambang Emas Martabe dapat mengupayakan dilakukannya inovasi dalam pengelolaan air sisa proses sehingga dapat dicapai hasil yang lebih baik,” ujar Risnawati.    (us)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *