Jakarta, MinergyNews– PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, sepanjang 2017 telah membagikan dividen total US$ 6,7 juta atau Rp 90,466 miliar kepada PT Artha Nugraha Agung (PT ANA) sepanjang tahun 2017 lalu. PT ANA adalah badan usaha milik daerah dengan kepemilikan saham 70 persen Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan 30 persen Pemprov Sumatera Utara.
Pembayaran dividen itu disampaikan dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Agincourt Resources, di Jakarta.
Melalui pembayaran dividen ini, PT ANA berarti telah menyelesaikan kewajiban pembayaran pinjaman sebesar US$ 4 juta kepada pemegang saham lainnya di Agincourt Resources. Dengan begitu, mulai tahun ini dividen dapat dimanfaatkan seluruhnya untuk kepentingan masyarakat sekitar tambang di Tapanuli Selatan dan Sumatera Utara.
Pinjaman PT ANA tersebut sebelumnya digunakan untuk membeli 5 persen saham Agincourt Resources. Dari nilai total dividen yang diterima PT ANA tersebut, 40 persen digunakan untuk berbagai program pengembangan masyarakat di desa-desa lingkar tambang yang pengelolaannya diserahkan kepada Pemkab Tapsel.
Sementara 60 persen lainnya disalurkan untuk Pemkab Tapsel melalui BUMD PT Tapanuli Selatan Membangun (TSM) dan Pemprov Sumut melalui BUMD PT Pembangunan Prasarana Sumut (PPSU).
Menurut Wakil Presiden Direktur Agincourt Resources, Linda Siahaan, pembayaran dividen kepada PT ANA dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni pada April 2017, September 2017, dan Desember 2017.
Linda mengatakan, pembagian dividen tahun lalu menjadi pencapaian terbaik bersama bagi Agincourt Resources, PT ANA, dan Pemkab Tapsel. Ini juga sesuai dengan harapan Kementerian ESDM yang menginginkan masyarakat di sekitar tambang dapat merasakan dampak positif dari kegiatan penambangan.
“Tentunya, kami semua berharap kedepannya kontribusi Tambang Emas Martabe melalui dividen akan semakin meningkat secara signifikan,” tegasnya.
Sementara Presiden Direktur Agincourt Resources, Tim Duffy, mengatakan Tambang Emas Martabe akan konsisten menerapkan transparansi dalam seluruh aspek kinerja perusahaan. Transparansi merupakan salah satu nilai inti perusahaan yang selalu tercermin dalam operasional perusahaan sehari-hari.
“Transparansi sangat kami junjung tinggi untuk mewujudkan good governance di Agincourt Resources. Kami berharap melalui transparansi, kami terus mendapatkan dukungan dari semua pemangku kepentingan atas operasional Tambang Emas Martabe secara berkelanjutan,” kata Tim.
Dia menambahkan, perusahaan selalu memenuhi kewajiban finansial sesuai Peraturan Pemerintah merupakan bagian tak terpisahkan dari tata kelola tambang bertanggung jawab yang dijalankan oleh Tambang Emas Martabe. Perusahaan telah melakukan pembayaran pajak dan royalti Tambang Emas Martabe ke kas negara dan kewajiban lainnya yang diharapkan turut berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan Indonesia.