Jakarta, MinergyNews– PT Sugih Energy Tbk, melalui anak usahanya, PT Eastwin Global Investment Ltd meneken fasilitas pinjaman senilai US$ 41,44 juta atau setara Rp 552,77 miliar dari Mandala Funding (Caymans) Ltd.
Direktur Utama Sugih Energy, Supriyanto mengatakan, dengan pinjaman ini maka wilayah kerja Lemang yang telah berstatus produksi sejak November 2016 dan pada 2017 untuk lapangan Akatara melalui pengeboran 5 sumur pengembangan, pada akhir tahun ini bisa menghasilkan produksi minyak sebanyak 1.500 barrel oil per day (BOPD).
“Dengan kenaikan kapasitas produksi di Wilayah Kerja Lemang, khususnya Lapangan Akatara diharapkan ada kenaikan aset di Lemang dan saham Sugih,” ujarnya di Jakarta.
Selain itu, dirinya menambahkan, pinjaman tersebut akan digunakan untuk modal kerja di Wilayah Kerja lemang sesuai dengan porsi kepemilikan participating interest dari Eastwin untuk periode 2016 dan 2017 sebagaimana diatur dalam program kerja dan anggaran yang telah disetujui oleh pihak regulator, SKK Migas.
“Fasilitas ini juga untuk refinancing utang kepada pihak ketiga,” cetusnya.
Sementara itu, menurut Supriyanto, pinjaman US$ 41 juta bersifat project finance dengan opsi pembayaran 5-8 tahun. Di mana, pembayarannya akan berasal dari hasil produksi minyak dan gas di Wilayah Kerja Lemang.
“Sementara ini produksi kami di Lemang hanya minyak. Tetapi, kami sudah mendapatkan konsesinya untuk oil dan gas,” tukasnya. (us)
