Jakarta, MinergyNews– Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan produksi minyak dari wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) mencapai 249.200 barel per hari (bph).
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Ali Masyhar kepada wartawan.
Ali menjelaskan, target tersebut melebihi realisasi lifting pada tahun 2016 yang sebesar 195 ribu bph.
Kontribusi Jabanusa ditargetkan mencapai 29,3 persen dari total lifting migas nasional yang sebesar 850 ribu bph.
“Beberapa KKKS telah masuk ke produksi puncak pada akhir tahun lalu dan awal tahun ini,” ujarnya.
Ali mengungkapkan, untuk kejar target pada tahun 2017 ini, Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) berupaya menaikkan produksi minyak dari 185 ribu bph menjadi 200 ribu bph. Sementara itu Petronas juga akan menaikkan produksinya dari 15 ribu bph menjadi 17 ribu bph.
Selain dua raksasa migas tersebut, KKKS yang juga menyumbang lifting minyak di wilayah Jabanusa adalah JOBPPEJ, PHEWMO, Saka Energi Indonesia (SEI), Camar Resource Canada, Santos Indonesia, dan Pertamina EP Asset 4. (us)
