Surabaya, MinergyNews– Sekurangnya 70 siswa/I SMA, SMK, dan SLB dari Jawa Timur dan Gorontalo tersaring dalam kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang merupakan program dari BUMN seperti Pertamina, PAL, PTPN XI, INKA, dan Waskita Karya. Dengan slogan BUMN Hadir Untuk Negeri ini, SMN diusung dengan tujuan untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada para siswa/I tersebut.
Program bertajuk pertukaran pelajar antar provinsi ini merupakan yang kelima kalinya dijalankan oleh BUMN-BUMN di Indonesia. Melewati berbagai macam rangkaian dan seleksi, siswa/I terbaik dari Jawa Timur tersebut akan diberangkatkan pada Selasa (13/8) untuk siswa/I dari Jawa Timur menuju Gorontalo. Beda halnya dengan siswa/I dari Gorontalo yang telah lebih dulu hadir di Jawa Timur sehari sebelumnya untuk mengikuti rangkaian kegiatan SMN.
Dalam rangkaian kegiatannya, siswa/I ini nantinya akan tinggal bersama keluarga angkat, untuk mengenal bahasa, budaya setempat, dan juga etika di daerah lain serta juga untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air pada diri masing-masing. Tidak hanya itu, mereka juga akan dikenalkan proses bisnis dan pengetahuan dasar dari masing-masing BUMN yang bergerak baik di bidang minyak dan gas, infrastruktur, pertanian, dan lain-lain.
Agus Mashud selaku VP CSR & SMEPP Pertamina menyatakan bahwa program ini merupakan rangkaian dari beberapa program CSR utama dari Pertamina seperti perayaan HUT BUMN, Bareng-Bareng Mudik, hingga Upacara HUT RI, dan Pesta Rakyat di Tuban yang akan diadakan pada Minggu (18/8) nanti.
“Pertamina melalui sinergi BUMN sebagai koordinatornya terus berupaya memberikan yang terbaik untuk para siswa/I di Jawa Timur dan Gorontalo. Tidak hanya untuk siswa/I biasa, namun juga untuk siswa/I disabilitas sehingga semua siswa/I mendapatkan kesempatan yang sama”, ujar Agus Mashud.
Siswa/I ini nantinya juga akan dikirim menuju camp Rindam Jawa Timur dan Gorontalo, secara berkelompok mereka nantinya akan dibangun mental dan kemampuannya untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sementara Hudiono selaku PLT Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur dalam acara pembukaan SMN 2019 menyatakan rasa terima kasihnya kepada para BUMN yang telah memilih putra-putri terbaik dari Jawa Timur untuk dapat mengikuti kegiatan SMN ini, sebab tidak hanya mengenai pendidikan formal para siswa/I ini nantinya juga akan diberi pemahaman mengenai perbedaan ras, suku, agama, dan bahasa yang menjadi ikon unik Bangsa Indonesia.
“Pada akhirnya, kegiatan ini nantinya tidak hanya melulu soal pendidikan yang didapat di sekolah, namun juga bagaimana cara mereka berinteraksi dengan masyarakat sekitar dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar, karena pada akhirnya kita ini bukanlah masyarakat Jawa Timur atau Gorontalo, melainkan masyarakat dari Indonesia” tutup Hudiono.