Banyumas, MinergyNews– Jelang Arus Mudik Lebaran 2022 yang diprediksi akan berlangsung pada 27 April – 1 Mei 2022, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) menyiagakan fasilitas penyaluran bahan bakar minyak (BBM), khususnya yang berada di Tol Trans Jawa di wilayah Jawa Bagian Tengah. Hal itu diungkapkan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Dwi Puja Ariestya dalam keterangan persnya saat mendampingi Dirjen Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji yang meninjau sejumlah SPBU di jalur selatan di Banyumas pada Jumat (15/4).
Pada tinjauan tersebut, Dwi mengatakan bahwa kunjungan ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan baik dari sisi sarfas maupun stock SPBU-SPBU yang akan dilintasi baik oleh para pemudik maupun angkutan logistik yang mobilisasinya akan meningkat jelang lebaran.
“Kami mendampingi tinjauan tim dirjen migas yang menyusuri jalur selatan Jawa setelah sebelumnya meninjau jalur selatan Jawa Barat (Tasik dan Garut), kemarin kami meninjau SPBU di sekitar Banyumas yaitu di Cilacap (Kecamatan Majenang & Kecamatan Cimanggu) kemudian ke SPBU Ajibarang Banyumas dan diakhiri dengan tinjauan SPBU di jalur utara yaitu SPBU di Tegal dan Brebes,” jelas Dwi.
Pada kesempatan yang sama, Dwi juga menjelaskan kesiapan Pertamina untuk layanan SPBU di jalur tol trans Jawa.
“Ada 7 lokasi SPBU reguler yang tersedia di Tol Trans Jawa antara KM 252 hingga KM 519. 3 SPBU di Ruas Tol A (Jakarta menuju Surabaya), yaitu di KM 379, KM 429, dan KM 519. Sementara 4 SPBU lainnya di Ruas Tol B (Surabaya menuju Jakarta), yaitu di KM 519, KM 389, KM 360, dan KM 260,” kata Dwi.
Selain itu, Pertamina juga menyiapkan layanan pengisian tambahan di beberapa titik rest area yang lain.
“Untuk beberapa titik rest area yang tidak ada SPBU, kami juga menyiapkan layanan pengisian tambahan berupa 8 unit Pertashop dan 1 unit SPBU modular. 5 di antaranya di Ruas Tol A, yaitu di KM 252, KM 275, KM 338, KM 456, dan KM 519. Sementara 4 titik lainnya di Ruas Tol B, tepatnya di KM 519, KM 456, KM 294, dan KM 282,” terangnya.
Ia juga mengatakan bahwa SPBU yang berada di jalur strategis disiagakan 24 jam dengan stok penuh untuk mengantisipasi adanya kebutuhan pengisian BBM.
Dwi menambahkan, Pertamina juga menyiagakan motoris Pertamina jika suatu waktu dibutuhkan untuk melayani pengisian BBM di dalam tol dan jalur padat apabila terjadi antrian.
“Apabila dibutuhkan, motoris Pertamina yang sehari-hari bertugas dalam layanan Pertamina Delivery Service (PDS) juga akan kami kerahkan untuk memecah antrian pada saat pengisian BBM di setiap SPBU Tol Trans Jawa atau jalur lainnya yg mengalami kepadatan” ujar Dwi.
Pertamina juga mengantisipasi apabila terdapat konsumen yang mengalami kehabisan BBM di tengah jalan tol dengan menyiapkan Mobil Siaga, yaitu mobil yang membawa BBM kemasan.
“Ada 3 Mobil Siaga yang disiapkan di 3 titik, yaitu di pintu keluar tol Tegal, pintu keluar tol Kaliwungu, dan pintu keluar tol Ngemplak, Gondangrejo. Konsumen hanya tinggal menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135,” imbuhnya.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan bahwa selain layanan pengisian BBM, Pertamina juga akan menyiapkan stok tambahan dalam mobil tangki yang terisi penuh dan ditempatkan di beberapa titik SPBU yang berpotensi adanya lonjakan kebutuhan.
“Mobil tangki tersebut disebut dengan istilah SPBU Kantong,” tutur Brasto.
Ia menyebutkan bahwa sebanyak 57 mobil tangki disiapkan di 57 SPBU baik di Tol Trans Jawa maupun di luar Tol Trans Jawa, utamanya di lokasi-lokasi yang ramai konsumen baik itu di Jawa Tengah maupun Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Kami berkomitmen melayani kebutuhan energi, agar masyarakat dapat menikmati Ramadhan dan Idul Fitri dengan tenang. Satuan Tugas (Satgas) BBM dan LPG Ramadhan dan Idul Fitri juga sudah kami aktifkan sejak 11 April 2022 dan direncanakan akan berakhir pada 10 Mei 2022,” ujarnya.