Jakarta, MinergyNews– Perjuangan melewati masa-masa sulit yang dialami PT Patra Drilling Contractor (Pertamina PDC) di saat pandemi Covid-19 akhirnya terbayar sudah. Pada tahun buku 2021 Pertamina PDC berhasil membukukan revenue 112% dari target RKAP yang ditetapkan Pemegang Saham, atau 150% dari realisasi tahun 2020. Hal ini terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 yang digelar di Graha PDSI, Jakarta Timur, Senin (30/5).
Dalam paparan yang disampaikan Direktur Utama PDC Teddyanus Rozarius disampaikan bahwa kenaikan pendapatan tahun buku 2021 tersebut dominan disebabkan beberapa project baru yang didapatkan di luar RKAP yang telah ditetapkan dan meningkatnya realisasi pendapatan dari kontrak berjalan. Lebih lanjut Teddy mengatakan, capaian yang dibukukan PDC tersebut diikuti dengan catatan kinerja safety yang membanggakan, yaitu Total Recordable Incident Rate sebesar 0.00. Jumlah jam kerja Safe Man Hours sebesar 17.399.364, dan Total Man Hours 2021 sebesar 6.762.488. Atas semua performance yang dibukukan tersebut, Pertamina PDC diganjar beberapa penghargaan sepanjang tahun 2021 baik di bidang HSSE, CSR, public relation, sustainability, quality management, pajak, dan inovasi.
“Kinerja Pertamina PDC tahun buku 2021 merupakan hasil kerja cemerlang Perwira PDC yang solid dan didukung oleh PDSI dan PHE selaku pemegang saham serta anak perusahaan (AP) Pertamina melalui sinergi yang baik sehingga berbuah kinerja yang gemilang,” tutup Teddy.
RUPST PT PDC ini dihadiri Rio Dasmanto, Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI), Arya Dwi Paramita Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Enegi (PHE) selaku wakil Pemegang Saham, juga jajaran Komisaris PDC Laode Abdul Hasar dan Hendrasmo, Teddyanus Rozarius, Direktur Utama PDC serta Dicky Sulaimansyah Direktur Operasi dan Marketing PDC.
Dalam RUPST ini, Pemegang Saham memberikan persetujuan atas laporan tahunan termasuk pengesahan laporan keuangan Pertamina PDC disertai pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris yang menjabat atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2021 tersebut.