Jakarta, MinergyNews– Potensi migas di Indonesia sebenarnya masih cukup besar. Diperkirakan potensi migas menyebar di 128 cekungan, namun belum bisa dioptimalkan.
Hal tersebut seperti yang dipaparkan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ego Syahrial dalam Seminar Dinamika Energi Global dan Ketahanan Energi di Auditorium Universitas Trisakti, Jakarta, Sabtu (28/10).
Menurut Ego, dari total 128 cekungan, baru 40% yang dieksplorasi. Dan, dari 40% itu juga sedikit yang sudah produksi. “Jadi masih ada 60% yang belum pernah disurvei seismik,” ujarnya.
Ego paksa, ada anggapan indonesia kaya minyak dan gas bumi (migas) hanya jadi tinggal kenangan saja. Pasalnya, jika menengok data lima tahun terakhir, terus berkurang.
“Kita memang tidak kaya (migas) saat ini karena aktivitas masih kurang,” cetusnya.
Selain itu, lanjutnya, hanya 10% wilayah Indonesia Timur yang berhasil dipetakan potensi migas di laut dalam.
“Ya baru 10 persen kira-kira yang berhasil dipetakan, karena bisa jadi mungkin, pasti wilayahnya pasti susah diprediksi,” imbuhnya.
Namun, Ego sebenarnya, Pemerintah saat ini fokus untuk mencari cadangan migas yang baru di wilayah Indonesia Timur.
