Jakarta, MinergyNews– PT Nusantara Regas merayakan ulang tahun ke-13 pada Jumat (14/04). Sejak didirikan pada tahun 2010 dan mulai beroperasi di tahun 2012, NR telah menjadi salah satu pemegang peran kunci dalam industri penyimpanan, regasifikasi dan niaga gas alam cair atau LNG di Indonesia.
Nusantara Regas mengoperasikan Floating Storage & Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat serta Onshore Regasification Facilities (ORF) Muara Karang, Jakarta.
Perusahaan patungan yang didirikan oleh Pertamina dan Pertamina Gas Negara ini dalam perjalanannya telah memberikan kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan energi pembangkit listrik khususnya di DKI Jakarta dan Jawa bagian barat.
Nusantara Regas berterima kasih kepada semua mitra bisnis serta seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja sama dan mendukung kiprah perusahaan selama ini. Selain itu, NR juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan kinerja operasional agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan.
“Keluarga besar Nusantara Regas bangga selama perjalanan 13 tahun ini diberi kepercayaan untuk menyediakan LNG sebagai energi keberlanjutan yang yang ramah lingkungan serta berkontribusi positif bagi Indonesia,” ujar Direktur Utama PT Nusantara Regas, Harry Budi Sidharta.
Perayaan ulang tahun ke -13 Nusantara Regas dilaksanakan dengan sederhana melalui serangkaian perlombaan yang melibatkan para pekerja dan keluarganya di kantor Wisma Nusantara, Jakarta Pusat. Dirangkai dengan kegiatan buka puasa bersama, seluruh pekerja juga melakukan doa bersama untuk memohon kelancaran dan keselamatan kegiatan operasi Nusantara Regas dan seluruh Grup Pertamina.
Nusantara Regas berkomitmen mengembangkan perluasan bisnis, penambahan konsumen dan ekspansi area baru untuk meningkatkan pemanfaatan LNG. Hingga Maret 2023, NR berhasil menyalurkan gas sebesar 891,641,445.86 MMBTU dan mencatatkan 11.814.681 jam kerja selamat. Pemanfaatan LNG mendukung penyediaan energi bersih dan target Pemerintah untuk merealisasikan Indonesia Nett Zero Emission pada 2060.