Malang, MinergyNews– PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus salurkan bantuan modal usaha Program Kemitraan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar naik kelas. Bantuan sebesar Rp850 juta diberikan kepada 32 mitra UMKM di wilayah Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Senin, 22 Juni 2020.
Dalam menyalurkan bantuan itu, MOR V bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk menyeleksi pelaku usaha UMKM yang bergerak di bidang peternakan.
Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM Hendra Kusuma menjelaskan, konsep yg dibangun di Ampel Gading adalah penggemukan kambing domba berkonsep komunal dan terintegrasi dengan sistem pemasaran.
“Selain pendampingan, kami juga memfasilitasi pemasarannya dengan menghubungan peternak ke pengusaha karkas,” jelas Hendra.
Melihat kondisi saat ini, dirinya menyampaikan bahwa peternak tidak boleh menyerah, apa lagi sampai berhenti.
“Pertamina berupaya membuat peternak mitra binaan menjadi tahan krisis dan UMKM yang unggul, hal itu menjadi target kami. Melalui penyuluhan peternak dapat mengimplementasikan inovasi-inovasi baru,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina MOR V Rustam Aji menjelaskan, Program Kemitraan untuk meningkatkan usaha kecil menjadi tangguh, mandiri dan memberikan multiplier effect bagi kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi Pertamina.
“Dukungan dana kemitraan merupakan komitmen nyata Pertamina sebagai bakti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bagi Indonesia dan menjadi agen pembangunan negara di bidang ekonomi daerah,” jelas Rustam.
Dia juga menjelaskan bahwa kerja sama dengan UMM untuk menyeleksi pelaku UMKM di bidang peternakan. “Kami mencari peternak yang memiliki potensi untuk dikembangkan dengan menjadi mitra binaan Pertamina,” ungkap Rustam.
Peranan UMM dalam menjalankan program tersebut yakni pendampingan usaha secara intensif dan melekat, mulai dari penyiapan rencana usaha, pemanfaatan modal untuk lahan dan bibit ternak, hingga pengelolaan dan pembuatan laporan keuangan.
“Kami berharap, selain dapat meningkatkan pendapatan peternak yang menjadi mitra binaan Pertamina, program itu mampu mengurangi ketergantungan masyarakat dari lembaga non perbankan seperti rentenir,” tambah Rustam.
Peran bidang industri UMKM sangat membantu dalam hal penciptaan lapangan kerja baru dan bergeraknya ekonomi daerah. Sebelumnya, di wilayah Jawa Timur sendiri, Pertamina telah menyalurkan dana sebesar 29 Miliar Rupiah dari Tahun 2018 hingga Mei 2020. Adapun dana tersebut disalurkan kepada lebih dari 400 mitra binaan yang terdaftar di Pertamina MOR V dalam 3 (tiga) tahun terakhir.