Jakarta, MinergyNews– Direktur Utama PP Presisi, Iswanto Amperawan menyatakan bahwa perseroan siap melakukan buyback saham sebanyak-banyaknya Rp293 miliar. Hal itu dilakukan karena harga sahamnya anjlok.
“Pertimbangan kami untuk melakukan buyback saham karena kami menilai harga saham Perseroan tidak mencerminkan kondisi fundamental dan likuiditas Peseroan yang kuat,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta.
Selain itu, Iswanto menambahkan, buyback akan dilakukan melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia di pasar reguler secara bertahap selama 18 bulan terhitung sejak 6 Februari 2020 31 Juli 2020.
Di kesempatan yang sama, melalui buyback saham, Direktur Kuangan PP Presisi, Benny Pidakso mengungkapkan, perseroan berharap dapat mencapai struktur permodalan yang efisien dan memungkinkan menunkan biaya modal seluruhnya.
Menurut Benny, fleksibilitas yang lebih besar dalam rangka mengelola modal jangka panjang serta pengelolaan kelebihan arus kas dengan cara yang efisien dan benar, di samping meningkatkan earning per share (eps) serta return on equity (roe) secara berkelanjutan.
“Diharapkan melalui buyback ini, pasar akan mengapresiasikan harga saham Perseroan sesuai dengan kondisi fundamental dan likuiditas Perseroan yang kuat,” tandasnya.