Jakarta, MinergyNews– Direktur Keuangan PP Presisi, Benny Pidakso dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (31/01/2020) menyatakan bahwa, pihaknya belum bisa menyebutkan secara rinci jumlah anggaran belanja modal (Capital expanditure/ capex) yang disiapkan pada tahun ini.
Namun, Benny menambahkan, sebagai gambaran, jumlah capex tidak akan melebihi Rp 1 triliun.
“Capex akan kami gunakan untuk investasi alat berat, di sektor konstruksi maupun pertambangan,” katanya.
Menurut Benny, hingga kuartal III 2019, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 2,22 triliun, naik 11,55% dibanding periode sama tahun 2018 sebesar Rp 1,99 triliun.
“Sedangkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk naik 6,01% menjadi Rp 201,08 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 189,68 miliar per September 2018,” tuturnya.