Jakarta, MinergyNews– Mudik Lebaran menjadi fenomena tersendiri di Indonesia. Mayoritas masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan panjang menuju kampung halaman untuk bersilahturahmi dengan saudara dan kerabat tercinta. Dalam menyambut mudik dan Lebaran 2018, pemerintah dan stakeholder terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Pihak Kepolisian Republik Indonesia dalam mudik lebaran 2018 ini memiliki keinginan yang utama adalah kelancaran jalan yang baik bagi para pemudik dan keselamatan pemudik yang lebih terjamin di jalan raya. Kemudian pihak Polri pun menyoroti Kerawanan Utama Arus Mudik 2018, yang menggaris bawahi soal Penilaian Masyarakat bahwa penanganan mudik tahun lalu sudah lancar dan lebih tertib serta perlu dipertahakan. Dan, tersambungnya Tol Jakarta – Surabaya Animo Masyarakat yang Menggunakan Tol akan Menjadi lebih tinggi, demikian diungkapkan Kombes Pol. Bambang Sentot Widodo, Kasubditwal Dan PJR, Mabes Polri dalam acara Forum Promoter 2018 Polri yang bertema “ Kesiapan Menghadapi Mudik Lebaran Dalam Rangka Mewujudkan Kamseltibcarlantas”, Kamis (7/06) di Hotel 88, Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut Bambang menyebutkan dalam Arus Mudik Lebaran 2018 ini pihak kepolisian juga memberikan gambaran daerah rawan macet, seperti JLN TOL JKT-CIKAMPEK (KM. 10 – KM. 16 – KM. 37 A & KM. 47 B), GATE TOL PEMALANG TIMUR (GANDULAN), PASAR TONJONG (KARANG SAWAH) KAB. BREBES, REST AREA TOL CIPALI (KM. 130 & KM. 102 ) & REST AREA TOL CIKAMPEK (KM. 62, KM. 52 & KM. 42) (ARUS BALIK), JALUR LIMBANGAN – MALAMBONG – GENTONG.
Kemudian Bambang juga mengatakan Langkah-langkah utama penanganan PAM Arus Mudik 2018 antara lain dengan Melipat gandakan moda angkutan Massal dibanding angkutan Pribadi, Infrastruktur Transportasi Darat yang bebas hambatan, ketersediaan tempat istirahat yang memadai, penanganan macet yang high responsif, manajemen traffic contra flow, pengalihan arus, gate management, one way dan pembatasan ran truck, serta penyebaran informasi mudik yang sporadis.
Pihak Polri juga melakukan sinergitas Pam arus mudik/balik
lebaran 2018, sambung Bambang.
Untuk itu, tambahnya, langkah-langkah yang diambil antara lain dar pihak Polri menyiapkan pam arus mudik dan pengendalian secara terpusat. Kemudian sinergisitas juga dilakukan dengan Kemenkes untuk siapkan tim medis dalam rangka evakuasi korban laka lantas beserta sarpras pendukung medis dan penanganan mwdis lainnya (melahirkan,pingsan,dll) sinergisitas dengan KemenPUPR dengan menyiapkan infrastruktur jalab beserta sarpras pendukungnya.
Kemudian sinergisitas dengan Kemenhub adalah menyiapkan sarpras jalan rambu lalu lintas, angkutan lebaran dan peraturan tentang pembatasan operasional kendaraan berat. Sinergisitas dengan pihak Pertamina dengan membantu menyediakan stok BBM pada setiap poskotis yang berada di jalur mudik,/balik (BBm portable). Sinergisitas Polri dan TNI memberikan bantuan pengamanan pada penggal jalan/ tempat tertentu.