Jakarta, MinergyNews– Bertempat di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Senin (30/1), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan pernyataan pers terkait Capaian Kinerja Tahun 2022 dan Program Kerja Kementerian ESDM Tahun 2023.
Arifin mengungkapkan, sepanjang tahun 2022, kinerja sektor ESDM menorehkan hasil yang positif, salah satunya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor ESDM yang tercatat melampaui target dan meningkat dari tahun sebelumnya. Sektor ESDM memberikan sumbangsih melalui PNBP sebesar Rp351 triliun atau 138 persen dari target sebesar Rp254 triliun. PNBP ESDM tahun 2021 sebesar Rp184 triliun. Sementara realisasi investasi di sektor ESDM pada tahun 2022 sebesar USD26,8 miliar.
Arifin juga menyampaikan bahwa realisasi subsidi energi tahun 2022 sebesar Rp157,6 Triliun terdiri dari subsidi BBM dan LPG sebesar Rp97,8 Triliun, dan subsidi listrik sebesar Rp59,8 Triliun. “Subsidi energi dipertahankan untuk menjaga daya beli masyarakat dalam pemulihan ekonomi,” ujar Arifin.
Selain itu, kinerja baik Kementerian ESDM juga membuahkan berbagai penghargaan, antara lain Indeks Implementasi Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Manajemen ASN Tahun 2021 dengan nilai A, LHKPN & e-LHKPN terbaik, Capaian Strategi Nasional KPK terbaik, BMN Awards 4 tahun berturut-turut sejak 2019, Government PR dan Program PR terbaik, Mendapatkan 3 BKN Awards, predikat WTP 6 tahun berturut-turut (2016-2021), Anugerah Meritokrasi dengan kategori Sangat Baik, dan Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman.
Pada kesempatan tersebut, hadir mendampingi Menteri, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Rida Mulyana, Direktur Jenderal Migas, Tutuka Ariadji, Direktur Jenderal EBTKE sekaligus Plt. Dirjen Ketenagalistrikan Dadan Kusdiana, Plt. Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, Kepala Badan Pengembangan dan Pelatihan ESDM, Prahoro Nurtjahyo, dan Plh. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, M. Idris Sihite.