Semarang, MinergyNews– PT PLN (Persero) menyerahkan bantuan senilai Rp 1,69 miliar ke RSUP Dr Kariadi Semarang dan sejumlah rumah sakit lainnya di Jawa Tengah (Jateng). Bantuan ini diberikan untuk mendukung pihak pengelola rumah sakit agar dapat memberikan pelayanan optimal ke masyarakat saat pandemi Covid-19.
Bantuan ini diserahkan Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dan Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali, Haryanto W.S kepada Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko di RSUP Dr Kariadi, Selasa (13/7). Acara penyerahan bantuan ini juga turut disaksikan Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, secara daring.
Bantuan untuk RSUP Dr Kariadi berupa 5 uninterruptible power supply (UPS) server 10 kVA untuk memperkuat kehandalan listrik rumah sakit dan 8 AC standing portable 5 PK, dan 5 unit oksigen portable.
Sementara untuk sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah, PLN menyalurkan bantuan berupa 5 oksigen portable, 3 unit ventilator mobile, dan 72 ton oksigen lorry tank. Pemberian bantuan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan.
“Kami berharap bantuan ini bisa mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jateng dalam mengatasi pandemi, membantu rumah sakit dalam melayani masyarakat,” ujar Zulkifli.
Menurut Plt. Direktur Utama RSUP Kariadi, Dodik Tugasworo Pramukarso, bantuan yang disalurkan PLN itu merupakan bentuk komitmen nyata kebersamaan menanggulangi Covid-19.
“Dengan adanya bantuan AC [untuk menyejukkan tenda perawatan] membuat tenaga kesehatan semakin semangat melayani, dan masyarakat yang dilayani juga lebih nyaman,” ungkap Dodik.
Selain bantuan tersebut, PLN juga berencana menyalurkan 72 ton oksigen secara bertahap ke sejumlah rumah sakit di Jateng. Apalagi saat ini, kebutuhan oksigen merupakan salah satu yang paling mendesak. Bantuan ini diharapkan bisa menekan kekurangan pasokan di Jateng.
“Untuk pembagian oksigen, PLN berkoordinasi dengan Dinas ESDM setempat,” ujar Zulkifli.
Tak hanya memberikan bantuan, Zulkifli juga menyampaikan komitmen PLN untuk menyediakan pasokan listrik yang handal bagi seluruh pelanggan, khususnya rumah sakit dan industri oksigen. Wakil Direktur Utama dan Direktur Regional Jawa, Madura, Bali telah ditugaskan untuk bekerja di lapangan, guna mengerahkan segala upaya terbaik untuk membantu warga.
Kedua pejabat PLN tersebut turun langsung ke lapangan, berkoordinasi dengan pihak-pihak yang membutuhkan bantuan, khususnya di Jawa Tengah ini. Tidak hanya itu, PLN juga telah menyiagakan 3.940 personel untuk menjaga kehandalan pasokan listrik di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Dari segi pasokan, PLN memastikan listrik di Jawa Tengah dan Yogyakarta dalam kondisi aman. Saat ini, kelistrikan di dua provinsi tersebut memiliki daya mampu mencapai 6.465 megawatt (MW) dengan beban puncak sekitar 4 533 MW, artinya masih terdapat cadangan daya sekitar 1.933 MW.
