Jakarta, MinergyNews– Dalam ajang olahraga Asian Games 2018, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) memprediksi puncak daya listrik akan mencapai 20 MW.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh General Manager PLN Disjaya Ikhsan Asaad saat acara peresmian perubahan daya Gelora Bung Karno di Gardu Listrik di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (29/12).
Ikhsan menjelaskan, adapun puncak daya akan terjadi pada malam pembukaan yang diadakan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 18 Agustus 2017.
“Kami memprediksi daya di Gelora Bung Karno itu pada saat acara berlangsung terutama pada saat pembukaan sekitar 20 MW,” ujarnya.
Menurut dirinya, untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka PLN Disjaya sudah menyiapkan pasokan khusus dari tiga sub sistem yakni dari Gandul-Muara karang, Bekasi-Priok, dan Kembangan untuk fokus pada listrik di sekitar Gelora Bung Karno.
Namun, Ikhsan mengingatkan, kelistrikan di DKI Jakarta disuplai dari delapan subsistem. Jadi dipastikan pasokan akan aman selama perhelatan berlangsung. Dalam hal ini, sejumlah persiapan dan skenario sudah disiapkan dalam rangka mendukung kesuksesan Asian Games 2018.
“Sebenarnya kalau dilihat dari sistem, dari cadangan daya Jawa-Bali lebih dari 20 persen, dan Jakarta ini dipasok dari delapan sub sistem. Dari sistemnya kita harus memperkuat jaringan tegangan menengah dan distribusinya,” tuturnya.
Sementara itu, lanjutnya, dari 35 venue yang akan dipakai untuk Asian Games didistribusikan dari dua penyulang. Jadi ketika salah satunya terjadi kendala ada yang menyokong distribusi lainnya. “Kami suplai dari dua kabel dua penyulang sehingga kita menjaga kehandalannya jadi jangan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.