PLN Disjaya Tambah Daya Listrik Kota Kasablanka Jadi 32 Juta VA

Jakarta, MinergyNews–  Jakarta merupakan kota Megapolitan dengan kompleksitas dan dinamika pertumbuhan ekonomi yang tinggi, termasuk pertumbuhan kebutuhan hunian atau tempat tinggal. Hal tersebut berdampak pada tingginya permintaan pasokan listrik di kawasan hunian jenis apartemen.

Peluang ini disambut oleh PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) dengan tidak henti-hentinya memberikan tambahan pasokan dan pelayanan yang terbaik. Seperti pelayanan yang diberikan kepada pengelola mall dan apartemen Kotakasablanka.

PLN Disjaya menambah daya komplek pembelanjaan dan hunian itu dari 2,77 juta volt ampere (VA) menjadi total 32 juta VA. Penambahan daya ditandai dengan penyalaan gardu yang memasok listrik untuk Apartemen Kasablanka Tower 1 dan 3 oleh General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya, M. Ikhsan Asaad, bersama jajaran Direksi Pakuwon Group, Senin (29/12).

President Director PT Pakuwon Jati Tbk, Alexander Stefanus Ridwan Suhendra, mengungkapkan bahwa saat ini PLN mengalami kemajuan dalam melayani para pelanggannya. Alex juga mengakui respon PLN sangat cepat dan komunikasinya sangat baik.

“Responnya sangat-sangat cepat, dan yang sangat menggembirakan buat kami adalah sekarang keinginan membantu untuk jadi lebih baik, apa pelayanan yang kurang selalu ditanyakan. Kami percaya PLN di masa yang akan datang akan menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya di sela-sela seremonial penyalaan gardu.

Alex menuturkan bahwa sebelumnya, sumber listrik untuk proyek-proyek pembangunan di Kota Kasablanka berasal dari generator. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan biaya dari konsumsi listrik. Namun saat ini, proyek pembangunan pun bisa menggunakan sumber listrik dari PLN sehingga dapat menekan biaya konsumsi listrik.

“Nah, sekarang dengan proyek kita yang baru, ternyata ya sangat menyenangkan gitu. Kita tidak susah-susah listriknya, bisa masuk, bahkan baru mau jadi (bangunannya) sudah di-energize tadi. Jadi saya tidak ada kekhawatiran, waduh, nanti telat lagi (masuk listriknya), kita harus kerja pakai genset lagi sampai lama banget gitu,” tambah Alex.

Layanan Masa Konstruksi

Sementara itu, GM PLN Disjaya menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan dan kehandalan pasokan listrik untuk para pelanggannya dengan berbagai inovasi pelayanan. Dengan begitu, kebutuhan pelanggan dapat dipenuhi dengan cepat dan lebih mudah dalam menikmati listrik dari PLN.

Ikhsan juga menjelaskan bahwa PLN siap mendukung pasokan listrik proyek-proyek pembangunan melalui Layanan Masa Konstruksi dan Power Bank Express Power Service.

“Melalui layanan-layanan tersebut, pelanggan dapat menikmati listrik untuk proyek-proyek dengan lebih efisien, mudah, ramah lingkungan, dan senyap,” jelasnya.

Menurut Ihsan, dahulu untuk melistriki suatu bangunan hanya bisa dilakukan jika bangunan tersebut sudah selesai dan memiliki instalasi listrik yang baik. Namun kini, PLN sudah dapat melistriki pelanggan-pelanggan yang masih dalam tahap pembangunan melalui Layanan Masa Konstruksi.

“Layanan Masa Konstruksi dan Power Bank dapat melistriki proyek-proyek dengan segera, lebih murah, ramah lingkungan, dan bebas bising. Beberapa waktu lalu, salah satu pelanggan kami menuturkan bahwa biaya listrik untuk kebutuhan konstruksi lebih murah 48 juta dari pada menggunakan genset,” paparnya.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *