Jakarta, MinergyNews– PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menjalin kerja sama dengan Perusahaan Umum Jasa Tirta (PTJ) II. Sinergi BUMN tersebut meliputi banyak bidang mulai dari sektor penguatan infrastruktur penunjang produksi pangan hingga infrastruktur energi.
“Ini merupakan bentuk sinergi antara BUMN dan dukungan percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Direktur Utama PJT II, Djoko Saputro dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Djoko menjelaskan ruang lingkup kerja sama kedua BUMN tersebut diantaranya meliputi, sinergi penyediaan energi, sinergi pengelolaan infrastruktur, sinergi pengembangan bisnis, sinergi pengembangan wilayah, dan sinergi lainnya.
“Dengan adanya sinergi antara PGN dan PJT II maka penguatan ketahanan pangan dan energi akan dapat diimplementasikan oleh BUMN,” kata Djoko.
Direktur Utama PGN, Jobi Triananda Hasjim menambahkan, dengan adanya kerja sama dengan PJT II akan semakin mempercepat PGN dalam pembangunan infrastruktur gas bumi. Salah satunya dalam penyediaan lahan untuk pembangunan pipa gas bumi PGN.
“Lahan-lahan PJT II yang cukup luas dan mencakup berbagai wilayah dapat dioptimalkan dalam pengembangan infrastruktur pipa gas bumi. Sehingga ke depan kami mempercepat PGN dalam membangun infrasturktur gas bumi,” kata Jobi.
Jobi menambahkan lagi, saat ini PJT II memiliki banyak proyek pembangunan infrastruktur pipa air minum. Dengan adanya kerja sama tersebut, PGN yang memiliki kompetensi dalam pembangunan infrastruktur pipa gas, bisa mendukung proyek-proyek PJT II tersebut.
“Bahkan saat ini PJT II memiliki produksi air minum. Bagaimana PJT II bisa memasok kebutuhan air minum kantor-kantor PGN yang ada di 19 kota di 12 provinsi/kabupaten,” ungkap Jobi.
Saat ini PGN menyalurkan gas bumi secara langsung ke pelanggan domestik mencapai 168.973 pelanggan, dengan rincian lebih dari 165.392 pelanggan rumah tangga, lebih dari 1.929 pelanggan sektor usaha kecil, komersil, hotel, rumah sakit, restoran hingga rumah makan. Serta lebih dari 1.652 pelanggan industri manufaktur berskala besar dan pembangkit listrik.
Sedangkan PJT II melakukan pengelolaan dan pengembangan di bidang sumber daya air mulai dari irigasi untuk lahan pertanian masyarakat, penyediaan air baku untuk pengolahan air bersih, pariwisata air, sampai kepada penyediaan energi berbasis PLTA.