Jakarta, MinergyNews– PT Patra Drilling Contractor (Pertamina PDC) merupakan salah satu perusahaan di dalam group Pertamina yang bergerak di bisnis services. Pertamina PDC memiliki unit bisnis Engineering Procurement Construction & Installation (EPCI), Heavy Transport Equipment (HTE), Food & Lodging Services (FLS), Manpower Services, Marine, dan General Services.
Untuk mengetahui bisnis dan teknologi yang dijalankan Pertamina PDC, berikut wawancara Media Pertamina bersama Direktur Operasi dan marketing Pertamina PDC, Dicky Sulaimansyah disela-sela kesibukannya.
“Pertamina PDC merupakan perusahaan services afiliasi PT Pertamina (Persero) yang dalam menjalankan usahanya selalu mengedepankan aspek kepuasan pelanggan, QHSSE yang tinggi serta on time, on budget, on schedule, on return (OTOBOSOR). Salahsatunya menerapkan teknologi dalam menunjang kelancaran operasionalnya”.
Horizontal Directional Drilling (HDD) merupakan bagian dari unit bisnis EPCI adalah inovasi dibidang teknologi yang digunakan Pertamina PDC untuk menunjang pemasangan pipa bawah tanah dengan cepat, ekonomis, dan efisien dibandingkan penggalian yang dilakukan secara manual (open cut).
“Metode yang digunakan HDD juga mampu meminimalisasi dampak lingkungan, bahkan dapat menjadi solusi bila pada saat pengeboran ditemukan hambatan, misalnya melintasi jalan, perumahan, atau sungai, yang tidak dapat dilakukan dengan metode open cut”.
HDD sebagai suatu metode pengeboran secara mendatar sudah semakin banyak dilakukan saat pemasangan jalur pipa dan kabel khususnya dimana jalur pipa atau kabel yang akan dipasang di lingkungan yang tidak boleh merusak fasilitas diatas jalur pipa atau kabel tersebut.
Penggunaan metode HDD ini juga memiliki keunggulan lainnya diantaranya penggunaan tidak merusak alam. Hal ini dikarenakan hanya membutuhkan sedikit penggalian sehingga bekas galian tidak terlalu banyak. Wilayah kerja cenderung lebih sempit, penggunaan tenaga kerja dan waktu yang diperlukan tidak lama dan efisien, tingkat kedalaman maupun arah dalam proses pemasangan jaringan bisa disesuaikan, mengurangi dampak pembangunannya, mengurangi kecelakaan kerja dan tidak terkendala perubahan cuaca.
“Namun demikian, meskipun mempunyai banyak keunggulan tetapi ada juga kelemahan atau kerugian diantaranya biaya yang dikeluarkan lebih banyak dibandingkan apabila pemasangan dengan penggalian, penanaman dan penutupan kembali setelah pipa/ kabel terpasang serta resiko terjadi tabrakan dengan fasilitas bawah tanahnya”, lanjut Dicky.
Dalam hal ini PDC sebagai perusahaan services dimana diantaranya juga melakukan pekerjaan EPCI fasilitas Minyak dan Gas telah mulai melakukan pekerjaan pemasangan Pipa dengan menggunakan metode sejak 2017. Secara kuantitatif PDC telah melakukan pemasangan pipa HDD sepanjang lebih dari 9,6 KM.
Untuk meningkatkan keakuratan lintasan pengeboran PDC telah memiliki dan menggunakan Paratrack II (Sensor Magnetic) sebagai steering pilot bore. Untuk analisa pengeboran PDC telah menggunakan beberapa software diantaranya PRCI, Rivercross, Bore Planner, Mud calculator.