Pertamina Jaring Putra-Putri Riau Bekerja di PHR WK Rokan

Pekanbaru, MinergyNews– Sebanyak 53 putra-putri asal Riau secara resmi bergabung dengan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) RokanMereka terpilih di antara lebih dari 2.000 orang yang lolos tahap administrasi untuk mengikuti tes tulis pada Maret laludari total sekitar 10.000 pelamar lowongan Pekerja Waktu Tertentu (PWT) ini.

Acara Penyambutan dan Pembukaan Orientasi Karyawan Baru PWT tersebut berlangsung di Kompleks PHR RumbaiPekanbarupada Selasa (2/8). Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama PHR Jaffee A SuardinGubernur Riau SyamsuarKepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Imron Rosyadi dan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus.

Terima kasih kepada PHR yang telah memberikan kesempatan kepada putra-putri Riau. Mohon anak-anak kami dibimbing agar memberikan kontribusi optimal dan menjadi motivasi bagi yang lain,” kata Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutannyaSyamsuar juga mendorong para PWT untuk menunjukkan prestasi melalui kerja kerasmau belajardan senantiasa mengikuti arahan.

Dalam rekrutmen pekerja berpengalaman kali ini, para karyawanbaru akan mengisi posisi di tim Pengeboran (drilling) dan tim kesehatanKeselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (Health, Environment, and Safety). ”Rekrutmen PWT khusus putra-putri Riau ini wujud komitmen PHR terhadap peningkatan kualitas SDM lokalsehingga putra-putri terbaik Riau dapat berkontribusi dalam pengembangan WK Rokan,” kata Dirut PHR Jaffee A Suardin.

Pengisian posisi tersebut diutamakan bagi tenaga kerja lokal dengan KTP atau Akta Kelahiran Riau ataupun lulusan perguruan tinggi di Riau.

Operasi WK Rokan saat ini didukung lebih dari 25.000 pekerja, di mana mayoritas merupakan warga lokal Riau, baik itu pegawai PHR maupun pegawai mitra kerja.

Sementara itu, SKK Migas menyambut baik langkah PHR untuk membuka lowongan dan menerima para putra-putri Riau untukberkarya di Blok Rokan. ”SKK Migas sangat mendukung perekrutan tenaga kerja muda lokal untuk bersama-sama mendukung upaya pencapaian target produksi nasional dan target 1 juat barel per hari pada 2030,” ujar Rikky Rahmat Firdaus.

Muhammad Hanafi asal wilayah Duri menjadi salah satu PWT yang diterima bergabung di PHR WK RokanDia mengaku senang dan bangga bisa bergabung dengan Pertamina.

”Kami sangat bangga dapat bergabung ke dalam keluarga besar Pertamina di WK Rokan,” ungkap Hanafi, alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang TuahPekanbaru. Hal senada disampaikan Nurul Diana, alumnus Politeknik Caltex Riau (PCR), yang lahir di Pekanbaru.

Kebutuhan tenaga kerja PHR saat ini difokuskan pada operasi di lapangan untuk mendukung pencapaian target pengeboran 400-500 sumur baru pada tahun inidan target produksi migasnasional 1 juta barel dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari pada tahun 2030. Karyawan baru PWT akan langsung ditempatkan dan melakukan pekerjaan di lapangan bersama pekerja yang sudah ada saat ini.

Untuk itusangat penting bagi para pelamar memiliki pengalaman kerja yang cukup agar dapat bekerja secara selamat dan berkontribusi secara optimal.

Pelaksanaan rekrutmen pegawai di berbagai lokasi wilayah operasi Pertaminabaik itu untuk Pekerja Waktu Tidak Tertentu(PWTT) maupun PWT, dikelola oleh PT Pertamina (Perseroatau kantor pusat PertaminaPembukaan lowongan kerja di lingkungan Pertamina disesuaikan dengan kebutuhan operasi Perusahaan.

PHR memberikan kesempatan luas bagi putra-putri terbaik Riau untuk berkontribusi terhadap pengembangan WK RokanSebagai perusahaan nasional berkelas dunia, PHR tentu membutuhkan dukungan talenta terbaik dan profesional agar kekayaan migas ini menjadi berkah yang mensejahterakan bagi masyarakat sekitar dan bangsa Indonesia.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *