Pertamina Batalkan Kerja Sama Pembangunan RDMP dengan Saudi Aramco

Jakarta, MinergyNews–  Akhirnya PT Pertamina (Persero) membatalkan kerja sama dengan Saudi Aramco dalam pembangunan dua proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) atau kilang.

Pembatalan tersebut disebabkan karena tidak adanya ketidaksepakatan kedua pihak dalam penyelesaian pembangunan proyek.

Menurut Direktur Pengolahan Pertamina, Rachmad Hardadi, dua kilang yang dimaksud adalah kilang Balongan di Jawa Barat, dan kilang Dumai di Riau.

Rachmad menjelaskan, kesepakatan tidak tercapai sebab Pertamina menginginkan penyelesaian bisa dilakukan lebih cepat.

“Semua itu kan tergantung situasi dan kondisi. Saat penandatanganan joint venture agreement dari 2 CEO, sudah ada kesepakatan untuk mengejar waktu yang dilakukan dalam 2 tahap. Akhirnya karena tidak sepakat, Pertamina jalankan sendiri,” tuturnya.

Selain itu, Rachmad menambahkan, Saudi Aramco dapat menerima kesepakatan pembatalan kerja sama untuk kedua kilang tersebut.

Sementara itu, lanjutnya, Pertamina dan Saudi Aramco tetap akan melanjutkan proyek bersama pembangunan RDMP lainnya yaitu kilang Cilacap di Jawa Tengah.

Terkait pembangunan kilang Cilacap, Saudi Aramco telah sepakat dengan Pertamina akan mempercepat penyelesaian pembangunannya. “Yang kerja sama dengan Aramco hanya kilang Cilacap saja. Bahkan sudah ada komitmen kuat dari Saudi Aramco untuk mempercepat kilang Cilacap ke 2021 yang sebelumnya disepakati selesai 2022,” tukasnya.   (us)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *