Jakarta, MinergyNews– Tepat satu tahun PT Pertagas Niaga dan SKK Migas bekerjasama dalam mendorong penggunaan gas di bidang transportasi sebagai bentuk dukungan program diversifikasi energi. Kerjasama tersebut direalisasikan dalam bentuk pemasangan converter kit untuk 132 mobil dinas SKK Migas, sehingga kendaraan operasional SKK Migas dapat menggunakan CNG Envogas, merek bahan bakar gas milik Pertamina.
“SKK Migas merupakan instansi pemerintah pelopor yang menggunakan Envogas untuk kendaraan dinasnya. Bentuk kerjasama yang kami lakukan adalah melalui sewa converter kit selama tiga tahun dengan harga bundling sebesar Rp 7.400/lsp. Sedangkan harga normal Envogas adalah Rp 3.100,” kata President Director Pertagas Niaga, Linda Sunarti dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Linda mengungkapkan, langkah SKK Migas ini diharapkan diikuti oleh instansi lain khususnya perusahaan yang bergerak di sektor energi minyak dan gas, guna memberikan contoh nyata kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan gas bagi transportasi.
Guna memfasilitasi pengisian bahan bakar gas, tambahnya, Pertagas Niaga menempatkan sebuah Mobile Refuelling Unit (MRU) di Jalan MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan.
“MRU ini merupakan satu dari tujuh MRU yang pengadaan dan pengelolaannya diserahkan oleh Ditjen Migas ke Pertamina. Dengan kapasitas 0,063 MMSCFD atau 1800 liter setara premium (lsp) maka MRU ini rata-rata setiap harinya mampu mensuplai kebutuhan gas sebanyak 120 mobil,” tuturnya.
Saat ini konsumsi Envogas di MRU MT Haryono terus menunjukkan trend peningkatan tiap bulannya. “Pada awalnya di MRU MT Haryono konsumsinya hanya 400 lsp namun saat ini sudah mencapai 2.500 lsp/ hari, peningkatannya enam kali lipat lebih,” tambah Linda.
Linda menegaskan, pengoperasian MRU adalah salah satu cara mendukung target pemerintah untuk bauran energi nasional untuk gas bumi sebesar 22% pada tahun 2025. Selain di MT Haryono, PTGN saat ini mengoperasikan MRU di Lapangan Banteng, Jalan Industri Kemayoran, Cikarang, SPBG Subang, dan Citereup.