Jakarta, MinergyNews– Pandemi COVID-19 telah mengakibatkan perubahan luar biasa dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat, salah satunya sektor pendidikan. Di tengah pandemi, dunia pendidikan harus dapat bertransformasi dan beradaptasi terhadap segala disrupsi yang terjadi. Begitu pula dengan penyedia jasa layanan pendidikan, contohnya universitas. Berbagai strategi alternatif dilakukan untuk dapat memudahkan para peserta didik mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.
Universitas Pertamina misalnya, telah secara konsisten membuka jalur masuk tanpa tes yakni melalui seleksi nilai rapor. Setelah sukses melaksanakan seleksi mahasiswa baru melalui jalur nilai rapor periode pertama pada tanggal 15 April hingga 12 Mei 2020, Universitas Pertamina kembali membuka pendaftaran seleksi nilai rapor periode kedua. Seleksi jalur nilai rapor ini merupakan seleksi tanpa tes tertulis yang diperuntukkan bagi siswa/i SMA/sederajat lulusan tahun 2019 dan 2020. Pada seleksi nilai rapor periode pertama, jumlah pendaftar menembus angka 8.105 peserta yang berasal dari 33 provinsi di Indonesia.
Pendaftaran untuk Seleksi Nilai Rapor Periode II telah dibuka sejak tanggal 16 Mei hingga 15 Juni 2020 mendatang. Adapun, periode pengisian data diri bagi calon peserta seleksi yang telah melakukan pembayaran, dilaksanakan mulai tanggal 16 Mei hingga 16 Juni 2020. Biaya pendaftaran untuk seleksi nilai rapor terbilang cukup terjangkau, yakni Rp 150.000 untuk kelompok ujian IPA dan IPS, serta Rp 200.000 untuk kelompok ujian IPC. Peserta dapat memilih 4 (empat) program studi yang ada di Universitas Pertamina, disesuaikan dengan kelompok ujiannya. Pengumuman hasil seleksi akan disampaikan pada Minggu Ke-3 Bulan Juni Tahun 2020.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pertamina, Prof. Dr. Ir. Ichsan Setya Putra mengatakan bahwa Seleksi Nilai Rapor ini akan dapat membantu dan memudahkan calon peserta didik.
“Kami berharap, seleksi mahasiswa baru melalui jalur nilai rapor ini dapat menambah semangat para peserta didik yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di tengah pandemi COVID-19. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan perlindungan. Semoga pandemi ini dapat segera berakhir,” tutupnya.