Jakarta, MinergyNews– PT PLN (Persero) mencatat beban puncak pada sistem kelistrikan Jakarta-Banten dan sekitarnya sampai saat ini telah mencapai 10.065 Megawatt (MW) yang ditopang oleh 10 Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kilo Volt (kV), Gardu Induk (GI) 150 kV, dan 70 kV yang sebagian besar sudah dibebani di atas 80%.
Menurut Direktur Regional Jawa Bagian Barat, Murtaqi Syamsuddin, pertumbuhan beban yang tinggi dikarenakan pembangunan infrastruktur, penambahan gedung-gedung perkantoran, kompleks perumahan, kawasan industri, dan lain-lain membutuhkan tambahan pasokan listrik.
Murtaqi menjelaskan, untuk itu pihaknya melakukan pembangunan Gas Insulated Switchgear Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) 500 kV Duri Kosambi di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
“GISTET 500 kV Duri Kosambi ini merupakan bagian dari pembangunan 7 GITET yang akan memperkuat sistem kelistrikan Jakarta dan sekitarnya, yaitu GITET Kembangan, GITET Lengkong, GITET Muara Karang, GITET Priok, GITET Muara Tawar, dan GITET Tambun yang dikenal dengan nama Proyek Jaringan 500 kV Looping Jakarta, yang mampu menyediakan tambahan kebutuhan energi listrik dan memperkuat sistem kelistrikan dengan mutu dan keandalan yang baik bagi pelanggan listrik di Kota Jakarta dan sekitarnya,” ujarnya di Jakarta.
Murtaqi menegaskan, pelaksanaan groundbreaking pembangunan GISTET ini merupakan satu rangkaian pembangunan Proyek Jaringan 500 kV Looping Jakarta.
Sebelumnya, pada Oktober 2016 lalu, pihaknya telah melaksanakan Groundbreaking GITET Lengkong. “Bulan depan direncanakan pelaksanaan Groundbreaking GISTET Tambun, dan akan menyusul pula groundbreaking-groundbreaking GITET selanjutnya,” lanjut Murtaqi.
Selain itu, Murtaqi mengungkapkan, infrastruktur GISTET 500 kV Duri Kosambi, menggunakan teknologi isolasi gas sulphurhexaflouride (SF6) di mana lahan yang digunakan lebih efisien dibandingkan Gardu Induk Konvensional. Dibangun di atas tanah seluas sekitar 20.000 m2, GISTET 500 kV Duri Kosambi ditargetkan selesai pada 2018 mendatang.
“GISTET ini terdiri dari dua Interbus Transformer (IBT) sebesar 500 MVA sehingga total kapasitas seluruhnya adalah 1.000 MVA,” ungkapnya.
Menurut dirinya, dengan dilakukannya Groundbreaking dimulainya Pembangunan GISTET 500 kV Duri Kosambi yang merupakan salah satu proyek ketenagalistrikan yang dilaksanakan oleh Unit-Unit PLN yang berada di Regional Jawa Bagian Barat, menunjukkan wujud kerja nyata PT PLN (Persero) Regional Jawa Bagian Barat yang dinakhodai oleh Murtaqi Syamsuddin dalam membangun infrastruktur ketenagalistrikan yang berkualitas guna menerangi Jakarta.
“Untuk itu diperlukan dukungan dan kerja sama dari semua pihak baik aparat pemerintahan, maupun masyarakat agar proses pembangunan fasilitas ketenagalistrikan ini dapat terlaksana dengan baik,” pungkasnya. (us)