Pemerintah akan Tawarkan Skema Gross Split di Lelang WK 2016

Jakarta, MinergyNews–  Akhirnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan untuk memundurkan pengumuman pemenang lelang Wilayah Kerja (WK) konvensional penunjukan langsung tahun 2016.

Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM, Tunggal kepada wartawan di Jakarta.

Sebelumnya, Tunggal mengatakan, pemerintah berencana mengumumkan pemenang lelang WK migas pada Januari 2017.

Namun, tambahnya, pengumuman pemenang lelang akan dilakukan pada Maret 2017. Pasalnya, pemerintah berencana untuk menawarkan skema gross split terlebih dahulu kepada perusahaan yang mengikuti lelang WK migas 2016 sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk berkordinasi.

Tunggal mengakui, ketika melalukan lelang WK Migas konvensional awal tahun lalu, pemerintah memang belum mengeluarkan aturan mengenai skema gross split.

“Kami akan coba kalau dia kontraknya gross split, kan ini (gross split) sudah keluar. Ini kami tunda sebentar, kami evaluasi,” ujarnya.

Tunggal menegaskan, dengan skema gross split, maka open bid yang telah dilakukan oleh peserta lelang WK pun tidak akan berlaku lagi. Untuk itu pemerintah telah memanggil satu per satu perusahaan yang memasukan dokumen penawaran lelang untuk berkordinasi.

Sebagai informasi, sebanyak tiga hingga empat perusahaan yang telah memasukan dokumen penawaran lelang WK migas Konvensional penunjukan langsung pada tahun lalu telah mendapatkan penawaran skema gross split oleh pemerintah.

Akan tetapi, pemerintah tidak akan memaksakan skema gross split kepada perusahaan yang mengikuti lelang WK migas konvensional 2016. Penggunaan skema gross split hanya akan dilakukan jika disetujui oleh peserta lelang WK Konvensional.

Dari tujuh lelang WK Migas konvensional penawaran langsung telah ada empat WK yang berhasil mendapatkan penawaran. Penawaran keempat wilayah kerja tersebut pun diproses hingga akhirnya hanya meloloskan penawaran di tiga wilayah kerja yaitu WK Ebuny, WK Onin, dan WK West Kaimana.

Sementara untuk wilayah kerja yang tidak berhasil dilelang pada tahun lalu akan kembali dilelang pada tahun ini. Itu berarti WK Batu Gajah, WK kasongan Sampit, WK Ampuh, dan WK Bukit Barat akan dilelang ulang pada tahun 2017.

Sementara itu, lelang WK migas reguler sampai saat ini masih dalam proses evaluasi pemerintah. Tujuh WK migas reguler yang dilelang pada April 2016 lalu terdiri dari WK South CPP, Suremana I, Oti, Manakarra Mamuju, SE Mandar, North Argunim, dan Kasuri II.   (us)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *