Jakarta, MinergyNews– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar Coffee Morning berjudul “Inovasi Layanan Jasa Teknologi dan Digitalisasi Minerba untuk Tata Kelola Pertambangan yang Lebih Baik”. Pada coffee morning tersebut, Direktur Penerimaan Mineral dan Batubara Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Totoh Abdul Fatah menyatakan bahwa Ditjen Minerba berkomitmen untuk berinovasi demi mewujudkan tata kelola pertambangan yang baik.
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan tata kelola sumber daya alam yang lebih baik, handal efisien dan transparan melalui beragam pengembangan inovasi layanan jasa teknologi dan sistem digital tata kelola agar bisa terintegrasi serta transparan,” ujar Totoh di Kantor Ditjen Minerba, Jakarta, Selasa (24/9).
Melalui berbagai inovasi dan digitalisasi, Totoh berharap penerimaan negara dan pengawasan pada sektor pertambangan dapat ditingkatkan.
“Pemanfaatan inovasi layanan jasa teknologi serta digitalisasi juga diharapkan dapat memberikan dampak pada optimalisasi penerimaan negara serta peningkatan efektivitas pengawasan,” katanya.
Upaya digitalisasi ini diproyeksikan akan berimplikasi pada peningkatan kepatuhan para pemangku kepentingan dalam industri pertambangan. Kepatuhan ini, Totoh merinci, adalah kepatuhan terhadap regulasi, efisiensi, operasional, penguatan transparansi , dan akuntabilitas, serta memberikan dukungan terhadap pembangunan berkelanjutan.
Di akhir sambutannya, Totoh mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi mendorong perubahan positif pada pengelolaan sumber daya alam Indonesia. Melalui kolaborasi, imbuh Totoh, Ditjen Minerba diharapkan tidak hanya bergerak menuju keunggulan teknologi, tetapi juga ke arah tata kelola pertambangan yang lebih baik dan berkelanjutan.
“Kesungguhan kita dalam mewujudkan tata kelola pertambangan yang baik adalah wujud tanggung jawab dan rasa cinta kepada bangsa dan negara,” pungkas Totoh.
Pada kesempatan ini dipaparkan sejumlah inovasi layanan jasa teknologi dan sistem digital di sektor pertambangan Minerba. Kepala Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara, Yose Rizal menyampaikan inovasi layanan jasa dan teknologi BBPMB Tekmira, sedangkan Tenaga Ahli Minerba One Rah Yuliantoro Riau Samudra menguraikan pengembangan sistem digital terpadu Minerba (Minerba One) yang telah memasuki tahap akhir. Koordinator Pengelolaan Informasi Penerimaan Mineral dan Batubara, Panca Roberto menjabarkan tentang pengembangan sistem ePNBP Minerba.
