Jakarta, MinergyNews– Di penghujung tahun 2016, seluruh Desa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) telah memiliki akses listrik. Dengan dipasangnya jaringan listrik di Desa Pulau Sumedang berarti 100% desa di Provinsi Bangka Belitung memiliki akses jaringan listrik.
“Desa Pulau Sumedang merupakan Desa yang berhasil kami listriki pada akhir tahun 2016 ini. Jadi, pada tahun 2017 ini, 381 Desa di Bangka Belitung sudah ada akses jaringan listriknya. Provinsi Babel jadi Provinsi yang pertama di Sumatera yang rasio elektrifikasi desanya sudah capai 100%,” ungkap Rustamadji, General Manager PLN Wilayah Bangka Belitung dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Ia menambahkan 100% Desa Berlistrik Babel dapat terwujud karena kerja sama antara PLN dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan warga yang lahannya di lewati atau ditempati jaringan listrik PLN.
“Adalah komitmen pemerintah melalui PLN terus membangun infrastruktur listrik ke desa-desa hingga ke pulau-pulau. Salah satu contohnya dengan menambahkan kapasitas mesin pembangkit, penambahan Jaringan Tegangan Menengah (JTM), dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) seperti yang dilakukan di Babel,” jelasnya.
Pulau Sumedang merupakan sebuah desa yang terletak dalam di kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung. Di desa ini terdapat sekitar 150 kepala keluarga yang sebagian besar bermatapencaharian sebagai nelayan.
Pulau Sumedang ditempuh sekitar 3-5 jam dengan menggunakan perahu nelayan dari pelabuhan di Kecamatan Membalong. Komunikasi dengan warga di Pulau Sumedang menggunakan pemancar radio amatir karena sinyal seluler tidak ada.
Pada tahap awal, Pulau Sumedang akan diterangi dengan PLTD berkapasitas 150 kiloWatt (kW). Secara total untuk memenuhi elektrifikasi seluruh desa di Bangka Belitung ini, PLN membangun 17,05 kilometer-sirkit (kms) Jaringan Tegangan Menengah (JTM), 48,74 kms Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan 0,6 Mega Volt Ampere (MVA) Gardu Distribusi di Bangka dengan biaya sekitar Rp 1,7 Milyar di tahun 2016. (us)