Museum Fatahilah Dapat Layanan Premium

Jakarta, MinergyNews– Museum Fatahilah di Kawasan Kota Tua Jakarta Utara resmi mendapatkan pasokan listrik dengan keandalan tinggi setelah dilakukan energize layanan Premium Platinum PLN daya 105 kVA pada Jumat, 1 April 2019.

Hari itu juga bertepatan dengan peresmian Kamar Pangeran Diponegoro selama pengasingan tanggal 8 April – 3 Mei 1930 menjadi salah satu destinasi wisata di Museum Fatahilah yang bisa dikunjungi masyarakat umum. Seremoni peresmian baru dilaksanakan Jumat, 5 April 2019 dengan penyerahan plakat Premium Platinum kepada pengelola Museum Fatahilah.

Listrik Premium menjadi infrastruktur penting dalam operasional museum dikarenakan benda pamer harus dijaga suhu dan kelembapannya. Selain itu, pengelola museum juga memprioritaskan kenyamanan pengunjung yang mencapai 850.000 dalam setahun.

“Terima kasih atas layanan prioritas listrik premium dari PLN. Fokus kami adalah kenyamanan pengunjung untuk mendapatkan edukasi sejarah melalui muaeum. Tentunya hal ini juga menunjang majunya sektor pariwisata di Jakarta,” ungkap Sri Kusumawati, Kepala Unit Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta.

Pelanggan PLN yang bergabung menjadi pelanggan premium akan mendapatkan pasokan listrik dari dua sumber berbeda dan dilengkapi Automatic Change Over (ACO). Apabila sumber listrik utama terjadi gangguan, ACO akan secara otomatis bekerja untuk memindahkan ke sumber listrik lain.

“Layanan Premium PLN merupakan persembahan kepada pelanggan PLN yang membutuhkan listrik dengan keandalan tinggi,” tutur Matias Haryanto, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bandengan.

Selain menjadi pelanggan premium, Museum Fatahilah juga mendukung program Pemerintah Provinsi DKI, Langit Biru Jakarta, dengan cara menggunakan sumber listrik yang ramah lingkungan dari Power Bank PLN sebagai pengganti genset untuk kegiatan dan acara di kawasan Kota Tua. Banyak benda bersejarah yang harus dijaga kelestariannya dengan udara yang bersih tanpa tercemar polusi udara dari generator set.

 




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *