Jakarta, MinergyNews– Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengapresiasi langkah Pertamina yang terus melakukan percepatan transfomasi. Setelah pertengahan tahun lalu membentuk lima subholding dan satu shipping company, kini Pertamina mendefinitifkan PT Pertamina International Shipping menjadi subholding shipping sekaligus memperluas cakupan bisnisnya menjadi Integrated Marine Logistics Company. Sejak Rabu, 5 Mei 2021, Pertamina memiliki enam subholding.
Erick mengatakan, Pertamina berhasil mengintegrasikan bisnis logistik kelautan. Ini menjadi salah satu bukti bahwa perusahaan ini memang melakukan percepatan transformasi seperti yang diinginkan pemerintah.
“Kita melihat konsolidasi yang dilakukan sekarang adalah sebuah langkah yang membuktikan Pertamina menjadi perusahaan terdepan dalam melakukan transformasi yang kita inginkan. Saya berharap, BUMN lain juga melakukan percepatan seperti yang kita inginkan,” ujarnya.
Menurut Erick, komitmen holding BUMN migas ini menjadi langkah nyata Pertamina siap bersaing, baik di pasar domestik, regional maupun internasional. Namun ia berpesan agar Pertamina tidak berpuas diri atas pencapaian ini. Banyak tantangan yang akan dihadapi ke depannya sehingga diharapkan semakin memperkuat konsolidasi ini.
“Terima kasih Pertamina dengan strateginya sekarang. Saya bisa melihat secara nyata langkahnya, posisinya, strateginya, dan siap untuk bersaing. Ini riil bukan hanya kaleng-kaleng. Saya berharap tahun ini kita bisa moving forward untuk menghadapi persaingan yang makin terbuka,” tuturnya.