Tarakan, MinergyNews– PT Medco E&P Tarakan (Medco E&P) mendukung program Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) dalam Aksi Adaptasi Perubahan Iklim dan Mitigasi Bencana (AAPIMB) di Pulau Tarakan melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama pada Selasa (6/3) di Kota Tarakan. Penandatanganan tersebut diwakili oleh Manajer Operasi Medco E&P Tarakan Nugraha Alibasah dan Pemprov Kaltara yang diwakili oleh Kepala Dinas Kehutanan Pemprov Kaltara Syarifuddin di Tarakan.
Kesepakatan yang berlangsung selama lima tahun ini bertujuan untuk memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki kedua belah pihak dalam rangka akselerasi pencapaian visi dan misi Pemprov menghadapi tantangan pemanasan global. Beberapa objek kerja sama diantaranya: pendampingan pemberdayaan masyarakat, pelatihan (pembibitan, pemeliharaan tanaman sela dan tegakan hutan), pengembangan sumber daya manusia, monitoring, evaluasi, dan pelaporan dalam rangka Aksi Adaptasi Perubahan Iklim dan Mitigasi Bencara di Pulau Tarakan.
“Penandatanganan ini merupakan bukti komitmen kepedulian Medco E&P terhadap keberlangsungan lingkungan hidup di lokasi Perusahaan beroperasi. Komitmen kami terhadap keberlangsungan lingkungan hidup juga dibuktikan dengan beberapa kali mendapatkan penghargaan atas upaya Perusahaan untuk melestarikan pemberdayaan lingkungan melalui Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ujar Nugraha.
Tantangan Pemanasan Global
Seperti di daerah lain, Pulau Tarakan dan seluruh penghuninya sedang mengalami tantangan pemanasan global akibat perilaku manusia dan kegiatan perekonomian.Terkait hal itu, terdapat berbagai dampak terhadap keberlangsungan makhluk hidup.Kegiatan pembangunan perekonomian dan aktivitas penduduk tentu tidak harus dihentikan guna menguragi tantangan diatas. Namun, perlu dilaksanakan kegiatan penyeimbang yang mampu mempertahankan keberlangsungan hidup di pulau ini. Salah satu rencana tersebut adalah dengan melakukan Aksi Adaptasi terhadap Perubahan Iklim dan Mitigasi Bencana.
