Jakarta, MinergyNews– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral hari ini, Senin (30/1) meluncurkan Pemberian Layanan Cepat Perizinan 3 jam terkait infrastruktur di Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM3J). Simplifikasi perijinan sektor ESDM di Kementerian ESDM akan dilakukan terus menerus untuk meningkatkan investasi tanpa mengganggu kepentingan bangsa dan negara.
Jonan berjanji sebelum bulan Maret 2017 mendatang Kementerian ESDM akan memangkas perijinan-perijinan hingga tinggal tersisa sekitar 20 perijinan untuk seluruh sektor ESDM.
“Sebelum bulan Maret 2017 sudah harus selesai kita akan melakukan simplifikasi jadi kira-kira total perijinan di sektor ESDM mulai dari sektor minerba, ketenagalistrikan dan migas tidak lebih dari 20 perijinan,” ujarnya.
Menurut Jonan, “Lebih simple itu mungkin lebih baik tanpa mengurangi apa yang diamanatkan oleh undang-undang sebagai menjaga kepentingan masyarakat, bangsa dan kepentingan negara,” tambah Jonan.
Untuk itu, ungkapnya, Pemerintah akan terus berinovasi untuk mempersingkat proses perijinan yang dinilai banyak pihak menghambat investasi. Dengan upaya ini diharapkan investasi di sektor ESDM akan deras mengalir masuk kedalam negeri.
Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong menambahkan, sekitar 20-50% investasi yang masuk secara nasional merupakan sektor Ketenagalistrikan dan minyak bumi jadi upaya-upaya yang dilakukan Kementerian ESDM bersama BKPM untuk mempercepat dan menyederhanakan perijinan sangat penting.
“Porsinya investasi sektor ESDM secara total itu gede banget,”tutup Thomas. (us)