Jakarta, MinergyNews– PLN semakin berkomitmen dalam peningkatan keandalan kelistrikan DKI Jakarta. Kali ini PLN sukses menjalankan Commercial Operation Date (COD) Gas Turbine (GT) #4-1 proyek PLTGU Jawa 2 pada Kamis (04/6), bertempat di PLTGU Jawa 2, Priok. Berlokasi di area PT Indonesia Power UPJP Priok dengan luas area sebesar ± 5,2 Ha, Proyek PLTGU Jawa 2 ini akan memproduksi daya sebesar 800 Megawatt (MW) yang berasal dari Gas Turbine (2×300 MW) dan Steam Turbine (1×200 MW).
Proyek PLTGU Jawa 2 pengerjaannya dibawahi oleh PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) dengan pelaksanaan oleh PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangkit Jawa Bagian Barat (UPP PJBB) 2. Keberhasilan pelaksanaan Commercial Operation Date (COD) ini menjadi simbol bahwa PLTGU Jawa 2 untuk GT #4-1 telah siap dioperasikan melalui sistem transmisi Jawa-Bali dengan kapasitas daya sebesar 300 MW sejak tanggal 4 Juni 2018.
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat, Haryanto WS, mengatakan adanya Commercial Operation Date (COD) ini siap melayani kebutuhan pasokan listrik DKI Jakarta. “PLTGU Jawa 2 (1×800 MW) siap dioperasikan dan menyalurkan energi listrik untuk melayani kebutuhan kepada masyarakat melalui sistem jaringan transmisi dan gardu induk PLN di DKI Jakarta dan sekitarnya,” paparnya.
Selain itu, menurut Haryanto, evakuasi daya yang dihasilkan oleh PLTGU Jawa 2 akan disalurkan melalui GISTET 500 kV Priok, selanjutnya dari IBT 500 kV/150 kV akan disalurkan ke sistem jaringan 150 kV ke arah GIS 150 kV Priok Timur Baru dan GIS 150 kV Priok Barat. “Kebutuhan gas PLTGU Jawa 2 ini disuplai dari Nusantara Regas (NR) dengan pemakaian gas sekitar 72,82 BBTU untuk pengoperasian 1 unit GT (Gas Turbin) pada beban 300 MW,” ujarnya.
Haryanto mengungkapkan, proyek ini merupakan perwujudan nyata program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan 35.000 MW dengan jalur transmisi baru sepanjang 46.000 kilometer sirkit (kms).
“Penyelesaian proyek PTGU Jawa 2 (1×800 MW) akan memberikan manfaat besar bagi ketersediaan pasokan listrik di DKI Jakarta, khususnya kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah dalam event internasional Asian Games 2018 yang dihelat pada 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018 nanti,” pungkasnya.