Langkah Cepat Pulihkan Sistem Sulut-Gorontalo, PLN Terbangkan Tower Emergency dari Makassar

Jakarta, MinergyNews–  Dalam upaya untuk mempercepat pemulihan (recovery) sistem interkoneksi kelistrikan Sulawesi Utara- Gorontalo yang sempat terganggu dikarenakan rubuhnya tower nomor 6 pada jalur transmisi 150kV pada hari Rabu (30/11) malam, sehingga menyebabkan pasokan daya listrik ke Sulawesi Utara & Gorontalo sempat mengalami defisit sebesar 58 MW, maka PLN mendatangkan material berupa tower emergency dari Makassar dengan menggunakan pesawat  Hercules A-1316. Pesawat angkut milik TNI AU ini take off dari bandara Sultan Hassanudin Makassar pada Minggu (4/12/2016) pagi, pukul 09.40 WITA dan tiba di bandara Djalalludin Gorontalo pada pukul 11.47 WITA.

Sugeng Hidayat, Manajer AP2B Sistem Minahasa beserta Ronny Rumajar, Deputy Manajer Penyaluran PLN Suluttenggo, memantau langsung proses unloading material dan memastikan agar proses tersebut berjalan aman dan lancar.
Proses unloading sempat terhenti sesaat karena hujan deras kembali mengguyur kota Gorontalo. 40 orang dikerahkan dalam proses unloading material tower emergency yang memakan waktu hingga 1,5 jam. Selanjutnya material dibawa menggunakan 3 unit low bed kontainer menuju lokasi robohnya tower 6.
Sebelumnya pada hari Sabtu (3/12) PLN berhasil mengevakuasi daya sebesar 100MW dengan melakukan penjumperan sementara 1 line sehingga PLTG Gorontalo telah kembali ke dalam sistem Sulut-Gorontalo. Tower emergency ini dibutuhkan karena nantinya tower permanent akan di reroute/direlokasi yang tentunya membutuhkan waktu yang lebih lama. Namun pemda provinsi gorontalo sudah berjanji akan membebaskan lahan yang nantinya  menjadi tapak tower transmisi yang direlokasi.
Saat ini daya mampu pembangkit sistem Sulut-Gorontalo sebesar 401,87 MW sedangkan beban puncak sebesar 333,3 MW. Diperkirakan pasokan daya pembangkit ini cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan PLN yang berada di Sulawesi Utara dan Gorontalo.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *