Komit Sediakan Sarana Air Bersih, Badan Geologi Resmikan 2 Sumur Bor di Kabupaten Batang

Jakarta, MinergyNews–  Saat ini air tanah memiliki peranan yang sangat penting sebagai sumber air baku dalam memenuhi kebutuhan dan keberlangsungan hidup masyarakat. Penyediaan sarana air bersih tentunya tidak lepas dari peran pemerintah sebagai suatu komitmen dalam keberlangsungan pembangunan.

“Tahun 2016 Badan Geologi  sudah membangun 197 lokasi sumur bor di seluruh Indonesia dan di tahun 2017 kita berencana akan membangun 250 lokasi sumur bor,” ujar Kepala Badan Geologi, Ego Syahrial.

Keseriusan ini juga tercermin pada kunjungan Kepala Badan Geologi hari ini, Kamis (2/3) dalam rangka Peresmian Pemakaian Air Bersih Hasil Pengeboran Air Tanah Tahun 2016 untuk Masyarakat. Peresmian dilakukan  di dua desa yaitu Desa Rejosari Barat dan Desa Tegalsari yang berada di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

“Hari ini adalah peresmiannya, sedangkan untuk pengeboran air tanah ini telah dilakukan pada tahun 2016. Kami menyadari bahwa ketersediaan air bersih belum memadai. Ini bentuk komitmen pemerintah bagi masyarakat Batang agar kebutuhan air bersih tercukupi,” ungkap Kepala Badang Geologi, Ego Syahrial.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Batang merupakan daerah perbukitan dan pegunungan. Selama ini kebutuhan air bersih hanya dipasok dari mata air gunung, sehingga debitnya kurang mengakomodasi kebutuhan dua desa tersebut. Kehadiran sumur bor ini diharapkan dapat membantu masyarakat setempat.

Untuk Desa Rejosari Barat, Kecamatan Tersono, sumur bor dapat melayani 125 Kepala Keluarga (KK) dimana pengelolaannya akan dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan memanfaatkan dana desa untuk mengembangkan penyaluran air bersih. Kedalaman sumur yang dibangun adalah 125 meter dengan debit sebanyak 3 liter/detik.

Sedangkan untuk Desa Tegalsari, Kecamatan Kandeman, sarana air bersih telah dikelola melalui Badan Pendukung Pengembangan Sisem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) dan telah mengaliri air bersih untuk 200 KK. Kedalaman sumur tersebut mencapai 125 meter dengan debit air sebanyak 1,5 liter/detik. Pengadaan sarana air bersih kedua desa juga didukung dengan genset 12 kVa, tandon dengan Kapasitas 5.000 liter, rumah genset, dan rumah sumur.   (us)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *