Jakarta, MinergyNews– Semangat PLN dalam terus menerangi negeri terus dilakukan dengan Penyalaan Listrik di Dusun Panaf tepatnya di Kabupaten Kupang, Kecamatan Kupang Barat, Nusa Tenggara Timur (27/1).
PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur telah membangun jaringan tegangan menengah sepanjang: 3,9 kms, gardu distribusi 50 kVA, dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 1,15 kms di Dusun Panaf. Pembangunan jaringan dilaksanakan selama 2 bulan, mulai Desember 2016 hingga Januari 2017.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kupang Hendrikus Paut memberi apresiasi kepada PLN, “Hari ini di sini saya bahagia, kita bisa melihat sinar PLN hadir di Dusun Panaf dan tugas pemerintah memberi jawaban beberapa kendala disini yaitu, jalan, listrik, air. Saya yakin dengan adanya listrik maka perekonomian di sini terangkat. Saya atas nama pemerintah sangat berterima kasih Atas ketulusan dan pelayanan PLN dalam menyinari Panaf”.
General Manager PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur Richard Safkaur mengungkapkan terima kasih kepada masyarakat di Desa Lifuleo sehingga pembangunan jaringan dapat berjalan dengan lancar.
“Berkat dukungan dari masyarakat juga yang sangat pro aktif dalam membantu PLN dengan merelakan tanah dan pohon-pohon ditebang untuk pembangunan jaringan ini, kita dapat melakukan Penyalaan listrik di Dusun Panaf dan semoga dengan hadirnya listrik dapat menambah kesejahteraan Masyarakat di Dusun Panaf,” kata Safkaur dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Meskipun banyak kendala yang dihadapi salah satunya adalah penggalian lubang tiang yang memerlukan 1 atau 2 hari untuk menggali lubang dimana banyak tiang yang harus ditanam diatas tanah karang, tapi tidak menurunkan semangat teman-teman PLN dan masyarakat yang aktif dalam penyalaan listrik dusun tersebut.
Camat Kupang Barat Yusak ikut ambil suara sebagai perwakilan masyarakat mengatakan, “Perasaan saya sangat berbangga dan merasa merdeka setelah 71 tahun, baru pertama kali menikmati listrik. Hari ini sangat bersejarah bagi kami. Harapan saya terbangun ekonomi disini dan keadaan kami meningkat,” ujar Yusak.
Senada dengan hal tersebut, perwakilan penanggung jawab gereja yang menjadi tempat acara, Tomas mengungkapkan rasa syukurnya, “Kami masyarakat merasa bahagia ketika kami melihat listrik sudah menyala, karena sebelumnya kami merasa kegelapan dan sekarang kami bersukacita dan bersyukur sudah menyala dan nantinya anak-anak kami hingga cuci kami bisa menikmati,” ungkap Tomas.
Bantuan dana CSR yang diperuntukkan untuk 45 rumah warga di Dusun Panaf ini bersumber dari PLN UPP Timor yang telah membantu biaya penyambungan dan instalasi rumah dengan total nilai sebesar 102 juta rupiah. Tidak lupa Richard menutup acara untuk berterima kasih kepada pihak rekanan juga telah bekerja keras untuk menuntaskan pembangunan jaringan ini dan dengan dibangunnya jaringan listrik untuk melayani 45 rumah di Dusun Panaf. Saat ini rumah-rumah tersebut sudah terpasang kWh meter serta instalasi rumah dan siap menyala dari PLN,” tutup Safkaur. (us)
