Kinerja Operasi Medco Energi Stabil

Jakarta, MinergyNews– Hingga 31 Maret 2021, MedcoEnergi berhasil memproduksi minyak dan gas bumi (migas) sebesar 101 ribu Barrel Oil Eqivalent per Day (BOEPD).

Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh CEO MedcoEnergi, Roberto Lorato dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

Roberto menjelaskan, kinerja ini stabil dibandingkan tahun lalu meskipun portofolio gas lebih besar. Sementara permintaan gas tetap rendah terutama di Aceh dan Jawa Timur.

Dalam operasional di lapangan, tambahnya, MedcoEnergi mencatat biaya produksi per unit sebesar US$ 8,7 per BOE. Angka ini sesuai target tahun 2021 ini.

“South Natuna Sea Block B mendapatkan perubahan terms keekonomian setelah menyelesaikan berhasil pengembangan lapangan minyak Forel. Selain itu, MedcoEnergi juga sedang menyelesaikan program Acid Fracturing pada dua sumur Alur Siwah untuk optimisasi masa depan produksi gas di Aceh,” ujarnya.

Selain itu, Roberto melanjutkan untuk bidang ketegalistrikan, Medco Power menghasilkan penjualan sebesar 666 GWh, turun 4 persen dibandingkan periode tiga bulan pertama tahun lalu. Ini terjadi terutama karena permintaan listrik yang lebih rendah. Meski begitu, anak usaha MedcoEnergi ini mencatat 32 persen dari energi yang dihasilkan berasal energi terbarukan pada Kuartal I-2021.

Menurut dirinya, CCGPP 275 MW Riau telah 97 persen selesai, commissioning terus berlanjut dan fasilitas berada sesuai rencana untuk operasi komersial di Kuartal IV-2021. Aliansi strategis dengan Kansai Electric Power Company disebutnya telah memperkuat daya saing Medco Power pada proyek pembangkit listrik tenaga gas di masa datang.

“Pembangunan fasilitas Solar PV 26 MWp di Sumbawa sedang berlangsung, dan operasi komersial diharapkan pada Kuartal I-2022,” paparnya.

Di bidang pertambangan, AMNT memproduksi 48 Mlbs tembaga dan 34 Koz emas dengan terus mengakses bijih dari Fase 7. Sementara pengembangan Fase 8 sedang berlangsung.

“AMNT telah memperoleh perpanjangan satu tahun izin ekspor untuk 579.444 Wet Metric Ton dan penyelesaian proyek smelter telah mencapai progress 27 persen per Januari 2021 lalu,” ungkap Roberto.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *