KESDM Kaji Skema Pengelolaan Sumur Minyak Idle

Jakarta, MinergyNews– Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya telah memetakan sumur-sumur minyak idle yang ada di Indonesia.

“Hal ini penting dilakukan untuk mengerek produksi minyak siap jual atau lifting yang setiap tahunnya terus mengalami penurunan,” ujarnya.

Bahlil menjelaskan, pihaknya sudah membentuk tim satgas, khusus untuk menangani pemanfaatan sumur-sumur idle. Jika para operator sumur tersebut tidak berniat mengaktifkannya kembali, pemerintah siap mengambil alih pengelolaannya.

“Kalau dia mau untuk mengerjakan, nggak apa-apa.Kalau nggak mau, serahkan ke pemerintah,” ujarnya belum lama ini.

Selain itu, Bahlil menambahkan bahwa pihaknya sedang mengkaji beberapa skema pengelolaan sumur idle tanpa melalui mekanisme lelang. Sehingga prosesnya lebih efisien.

“Kalau dilelang lama ngapain? Bisa kita buat percepat aja. Kita ada banyak aturan di republik ini. Gara-gara sekian banyak aturan, kita bekerja aja nggak bisa. Kapan lelangnya, kapan menangnya. Kalau yang kecil-kecil ya. Tapi kalau yang gede-gede kan tetap lelang,” katanya.

Sementara itu, lanjutnya, diperkirakan setidaknya terdapat sekitar 4.500 hingga 5.000 sumur idle di seluruh Indonesia. Meski tiap sumur hanya mampu menghasilkan antara 10 hingga 15 barel, namun jika diakumulasikan akan berdampak pada peningkatan lifting.

“Yang idle well itu kan ada sekitar 4.500 sampai 5.000. Itu kan satu sumur bisa cuma 10 sampai 15 barel. Ada di bawah 10 bph gitu loh. Tapi kalau dikumpulin kan banyak. Sekarang lifting kita turun terus,” pungkasnya.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *