Jakarta, MinergyNews– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi telah menyiapkan kandidat wilayah kerja (WK) yang akan ditawarkan pada upcoming bid round. Namun efek iklim investasi, harga minyak dunia dan Pandemi Covid-19, menyebabkan Kementerian ESDM masih harus melakukan evaluasi waktu yang tepat untuk mengumumkan Lelang Wilayah Kerja Migas.
Meski demikian, Tim Roadshow Penawaran Wilayah Kerja Migas yang dipimpin oleh Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Mustafid Gunawan dan Kepala Subdirektorat Pengembangan Wilayah Kerja Migas Ardhi Krisnanto dengan melibatkan tim dari SKK Migas, terus melakukan roadshow ke perusahaan-perusahaan migas dalam dan luar negeri. Roadshow dilakukan secara online melalui video conference langsung one on one.
Dalam pertemuan virtual tersebut, Tim Roadshow menyampaikan penjelasan dan update mengenai prosedur lelang, update regulasi, terms kontrak, insentif hulu, fasilitas perpajakan dan highlight data potensi migas, serta kisi-kisi data-data lainnya.
Pertemuan yang rata-rata berlangsung 1,5 hingga 2 jam tersebut, diisi dengan diskusi interaktif. Bahan materi roadshow dapat di-copy oleh perusahaan untuk dipelajari lebih lanjut.
Melalui roadshow ini, Ditjen Migas juga memperoleh masukan dan sharing informasi dari perusahaan migas. Roadshow Penawaran Wilayah Kerja Migas disambut antusias oleh perusahaan migas dan sudah banyak yang mengantri untuk dijadwalkan bertemu dengan tim roadshow.
“Perusahaan yang sudah kita kunjungi, kita catat emailnya dan dimasukkan ke dalam mail list bid round untuk selanjutnya akan mendapatkan update mengenai lelang WK migas. Belum lama ini, kami mengunjungi perusahaan migas Korea dan Malaysia,” jelas Kepala Subdirektorat Pengembangan Wilayah Kerja Migas Ardhi Krisnanto.
Tim roadshow sangat terbuka dan bagi perusahaan yang membutuhkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Subdit Pengembangan Wilayah Migas Konvensional atau melalui email dmew.konvensional@esdm.go.id.