Jakarta, MinergyNews– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral c.q Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi meresmikan aktivasi jaringan gas bumi untuk rumah tangga (jargas) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, Selasa (7/2). Infrastruktur jargas sebanyak 3.405 sambungan rumah (SR) ini dibangun dengan dana APBN tahun 2022 yang pasokan gas berasal dari Wilayah Kerja Petrochina International Jabung dengan volume alokasi gas sebesar 0,2 MMSCFD.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Laode Sulaeman dalam peresmian yang dilaksanakan di Kantor Lurah Kelurahan Sriwijaya mengatakan, Pemerintah melalui pembiayaan APBN telah melaksanakan pembangunan jargas sejak 2009 dan hingga tahun 2022 telah dilaksanakan pembangunan sebanyak 703.308 SR yang terdistribusi di 17 provinsi, 64 kabupaten/kota.
“Program pembangunan jargas adalah salah satu Program Strategis Nasional (PSN) yang mendukung diversifikasi energi. Program ini dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan potensi gas bumi melalui pipa untuk sektor rumah tangga dengan menggunakan dana APBN yang untuk pengoperasian dan pengembangannya ditugaskan kepada BUMN sebagai pihak yang memiliki tugas fungsi, kemampuan teknis, pengalaman dalam menyelenggarakan kegiatan penyediaan dan pendistribusian gas bumi,” papar Laode.
Tujuan program jargas adalah memberikan akses energi kepada masyarakat, memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui penghematan pengeluaran biaya bahan bakar gas bumi, membantu ekonomi masyarakat menuju ekonomi masyarakat mandiri dan ramah lingkungan dan mengurangi beban subsidi BBM dan/atau LPG pada sektor rumah tangga.
“Manfaat dari gas bumi seperti mengurangi emisi gas buang yang akan membuat penurunan tingkat pencemaran lingkungan secara signifikan. Pembangunan jargas untuk rumah tangga menjadi bentuk perlindungan lingkungan untuk generasi anak-cucu kita yang akan datang. Pembangunan jargas merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa,” tambah Laode.
Laode juga mengapresiasi Pemda dan masyarakat Tanjung Jabung Barat atas dukungan dan bantuannya mengamankan dan memelihara infrastruktur jargas tersebut, sehingga manfaat gas bumi melalui pipa khususnya untuk sektor rumah tangga sebagai bahan bakar yang murah, nyaman, ramah lingkungan dan aman dapat terwujud dengan baik.
Dalam kesempatan yang sama, mewakili Pemda dan masyarakat, Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM atas telaksananya pembangunan jargas dan mengharapkan agar pembangunan dilanjutkan kembali karena masih banyak warganya yang belum mendapatkan fasilitas tersebut. Masyarakat Tanjung Jabung Barat sangat antusias menggunakan jargas karena menghemat biaya bahan bakar dibandingkan menggunakan LPG 3 kg.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, sesuai matriks perbandingan keekonomian dan penghematan penggunaan gas bumi melalui pipa untuk sektor rumah tangga dengan LPG, penggunaan 1 tabung LPG 12 kg per bulan (dengan harga pasar Rp213.000/tabung) atau 4 tabung LPG 3 kg per bulan (dengan harga pasar Rp22.000/tabung) dapat disetarakan dengan 15 m3 gas bumi dengan harga gas Rp4.250/m3, sehingga dengan pemanfaatan gas bumi melalui pipa untuk sektor rumah tangga, setiap rumah tangga dapat menghemat biaya konsumsi bahan bakar kurang lebih Rp150.000 (LPG Non Subsidi) dan Rp25.000 (LPG Subsidi) per bulannya.
Peresmian ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Hairan, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat Suprayogi Syaiful, perwakilan PT PGN Palembang dan pejabat terkait lainnya.