Jakarta, MinergyNews– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelenggarakan workshop bersama dengan Japan Cooperation Center Petroleum and Sustainable Energy (JCCP) bertajuk ‘Joint Workshop for Economic Methods and Technology fo Zero Carbon Community’ di kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM Jakarta, Senin (6/11).
Dalam sambutannya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, seluruh negara di dunia telah berkomitmen untuk melawan perubahan iklim dan ikut serta bertanggung jawab dalam aksi global untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK), termasuk Indonesia.
“Setiap negara berkontribusi terhadap emisi GRK, sehingga ini menjadi tanggung jawab global dalam melawan perubahan iklim,” ujarnya.
Arifin menyebut, bahwa setiap negara memiliki sumber energi baru terbarukan (EBT), namun masih terdapat kendala-kendala untuk memanfaatkan sumber EBT tersebut menjadi energi utama yang digunakan di masing-masing negara.
Seperti dengan masalah teknologi untuk memanfaatkan sumber EBT, kemudian untuk mengelola sumber EBT memerlukan dukungan industri dan infrastruktur yang mumpuni, serta membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mengerjakan dan menjalankan hal tersebut.
“Masalah lainnya adalah dalam hal pembiayaan, karena akan membutuhkan biaya yang sangat besar untuk kegiatan dekarbonisasi,” imbuh Arifin.
Maka dari itu, Arifin menyebut, semua membutuhkan inisiatif dan kerja sama yang melibatkan banyak negara, sehingga masalah-masalah tersebut bisa dihadapi bersama. Selain itu, dibutuhkan inisiatif-inisiatif dalam mendukung melawan perubahan iklim untuk membangun hidup yang lebih baru dan sehat untuk generasi yang akan datang.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) JCCP Tsuyoshi Nakai, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan Kementerian ESDM pada acara workshop ini, dam berharap kerja sama Kementerian ESDM dan JCCP dapat diperpanjang dan diperkuat di berbagai bidang.
“Saya harap workshop ini dapat bermanfaat kepada seluruh partisipan, khususnya dalam mengejar target zero emission di Indonesia,” tandasnya.