Jakarta, MinergyNews– PT Pertamina (Persero) menargetkan produksi migas pada tahun 2025 sebesar 1,81 juta barrel oil equivalent per day (boepd).
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro kepada wartawan di Jakarta.
Menurut dirinya, guna mengejar target tersebut, upaya mencari tambahan produksi migas dari lapangan-lapangan di luar negeri terus digiatkan Pertamina.
Wianda menjelaskan, saat ini produksi migas Pertamina baik dari domestik maupun luar negeri baru mencapai 650 ribu boepd.
“Kalau kita lihat, nanti untuk internasional (produksi dari lapangan Pertamina di luar negeri), komposisinya bisa mencapai 38 persen di tahun 2025,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, untuk mencapai target tersebut, Pertamina akan tetap menjalankan kegiatan akuisisi blok-blok migas di luar negeri.
“Kita sedang me-review dua blok di Iran, kemudian dua blok di Rusia. Kita juga fokus ke blok-blok yang sudah berproduksi,” tuturnya.
Sementara itu, lanjutnya, Pertamina juga telah meminta dukungan dari Kementerian Luar Negeri dalam menjalankan ekspansi kegiatan migasnya di luar negeri.
“Kita minta dukungan pihak Kementerian Luar Negeri untuk bisa memperlancar diskusi G to G dengan negara-negara seperti di Afrika, Timur Tengah, sampai Rusia, agar kita bisa masuk ke blok-blok migas yang berpotensi untuk Pertamina,” pungkasnya. (us)