Kapasitas Pengolahan Kilang Capai 2,1 Juta per Hari

Jakarta, MinergyNews– Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina Ignatius Tallulembang mengatakan, pembangunan kilang membutuhkan tenaga kerja sekitar 150.000 orang pada masa konstruksi dan 12.000 orang ketika telah beroperasi. Penggunaan sumber daya lokal diperkirakan 35-50%.

“Sementara potensi peningkatan devisa sekitar US$ 12 miliar per tahun,” ujarnya.

Menurut dirinya, kapasitas pengolahan kilang-kilang ini mencapai 2,1 juta barel per hari dan produksi petrokimia 12.000 kilo ton per annum (ktpa).

Tallulembang mengungkapkan, mengingat pembangunan kilang dan petrokimia membutuhkan biaya dan resiko yang besar, diperlukan mitra dalam pelaksanaannya. Dalam proses pencarian mitra ini, kata dia, berdasarkan pelajaran yang diperoleh selama ini, Pertamina membuka peluang kerja sama dengan berbagai skema bisnis.

“Skema berpartner juga kita buka lebih fleksibel. Bukan cuma dengan satu cara saja,” tambahnya.

Bahkan, dirinya melanjutkan, perusahaan pelat merah itu mendorong agar perusahaan swasta dalam negeri dapat berpartisipasi dalam pembangunan kilang serta infrastruktur lainnya seperti terminal BBM, LPG dan pelabuhan.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *