Jokowi Optimis Target Bauran Pembangkit EBT sebesar 23% pada tahun 2025 Tercapai

Jakarta, MinergyNews– Pada hari Senin (7/7) Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidenreng Rappang (Sidrap) berkapasitas 75 Megawatt (MW) di Kecamatan Watangpulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan.

PLTB Sidrap I merupakan pembangkit bertenaga angin skala komersial pertama dan merupakan yang terbesar di Indonesia. Peresmian ini merupakan wujud komitmen pemerintah mewujudkan bauran energi primer Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025.

Jokowi optimis target bauran pembangkit EBT sebesar 23% pada tahun 2025 dapat tercapai, mengingat Indonesia juga memiliki potensi lain yang cukup besar seperti panas bumi, energi surya dan air. “Saya rasa kita memiliki potensi yang besar dalam hal pengembangan EBT. Untuk panas bumi kita memiliki potensi sebanyak 29.000 MW dan baru dikerjakan 2.000 (MW), lalu kita memiliki PLT Surya, PLTA yang saya kira potensinya juga sangat besar. Oleh sebab itu ke depan, berdasar target yang kita berikan yaitu 23% di tahun 2025 diharap bisa kita selesaikan,” pungkas Presiden.

Sebelumnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan melaporkan, penyelesaian pembangunan proyek PLTB Sidrap I dilakukan dalam waktu 2,5 tahun (Agustus 2015 s.d. Maret 2018). Sebanyak 30 kincir angin yang masing-masing menggerakkan turbin berkapasitas 2,5 MW ini telah beroperasi akhir Maret 2018 lalu. PLTB Sidrap I dapat mengaliri lebih dari 70.000 pelanggan listrik dengan daya 900 Volt Ampere (VA).

Bersama PLTB Sidrap I, Presiden Joko Widodo pada kesempatan ini juga meresmikan dua proyek infrastruktur ketenagalistrikan dan tiga groundbreaking proyek ketenagalistrikan di wilayah Sulawesi lainnya. Pembangkit yang diresmikan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Punagaya di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan (Kapasitas 2×100 MW) dan PLTU Independent Power Producer (IPP) Jeneponto Ekspansi di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan (Kapasitas 2×135 MW).




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *