Jakarta, MinergyNews– Indonesia Is Me atau bisa disebut juga Indonesiaisme kembali diadakan oleh Synthesis Development pada Agustus 2017. Tema yang diangkat tahun ini adalah Kriya Nagri yang dilatari kondisi bahwa masih minimmya pendidikan dan informasi tentang budaya Indonesia, masih kurangnya apresiasi terhadap budaya dan kreativitas lokal, adanya krisis identitas dari beberapa kalangan, lalu banyak juga yang belum tahu bahwa ada beberapa tokoh Indonesia yang karyanya lebih mendapat apresiasi dari mancanegara padahal karyanya terinspirasi oleh kekayaan Indonesia dan memberikan perubahan positif bagi masyarakat di Indonesia.
“Indonesia Is Me adalah langkah inisiatif Synthesis Development yang diadakan untuk ikut mensyukuri Kemerdekaan Republik Indonesia, dan sebagai wujud dukungan korporasi kepada beragam aktivitas yang mengangkat nilai keIndonesiaan. Indonesia Is Me bagi Synthesis Development adalah wujud komitmen, karena sebagai pengembang properti Synthesis Development dikenal selalu memberikan karakteristik sentuhan heritage Indonesia pada setiap karya properti yang dibangun.” jelas Budi Yanto Lusli, President Director Synthesis Development.
Tahun 2017 adalah tahun ke 3 Synthesis Development menggelar Indonesia Is Me. Budi menyampaikan, “Latar belakang rangkaian acara Indonesia Is Me, terkait dengan tema Kriya Nagri yang dipilih. Berbeda dari Indonesia Is Me di tahun 2015 dan 2016 yang bertema aktivitas olahraga dan kesehatan. Tahun 2017 kami ingin mengangkat aktivitas budaya, seni dan tokoh – tokoh inspiratif yang sudah menjadi agen perubahan positif di Indonesia ini dari beberapa sektor.”
Tujuan menggelar sebuah kampanye Indonesia Is Me adalah Synthesis Development ingin menghadirkan informasi tentang warisan Indonesia dan karya bangsa melalui permainan augmented reality, penampilan seni, dan beragam aktivitas kreatif lainnya. Synthesis Development juga ingin berperan dalam berbagi informasi tentang kekayaan Indonesia melalui beragam aktivitas dan para tokoh inspiratif yang dihadirkan.
“Selain itu objektif kami menggelar Indonesia Is Me adalah, Synthesis Development ingin makin mendapat kepercayaan publik sebagai pengembang yang tidak sekedar membuat bangunan. Tetapi kami menciptakan ruang. Ruang untuk berkarya, berinovasi, serta ruang untuk membantu menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi semua orang. Kami juga ingin dikenal sebagai developer yang tidak hanya memadukan beragam keahlian terbaik, untuk menciptakan produk yang berkualitas, tetapi kami membangun kepercayaan, untuk bersama-sama tumbuh dan berkembang, berpadu dengan nilai-nilai kebajikan yang tumbuh dan menjadi besar, bersama publik.” Papar Budi
Di kesempatan yang sama, Fianty R Gosal, Project and Operation Director Synthesis Development menjelaskan Indonesia Is Me ke 3 ini akan berlangsung dengan 2 program besar yaitu Tunjukan Indonesiamu, merupakan aksi pembuka Indonesia Is Me yang akan diadakan pada 13 Agustus 2017 di Car Free Day FX Sudirman Jakarta pk.07.00 – -9.00. Disini akan ada 2000 penari yang akan flashmob beragam tarian tradisional dari ujung barat sumatera sampai ujung timur Papua. cara ini merupakan aksi pembuka Indonesia Is Me.
Dilanjutkan dengan rangkaian Synthesis Kriya Nagri #PestaMerdeka pada Selasa 15 Agustus 2017 – Minggu, 20 Agustus 2017 di Grand Atrium Kota Kasablanka Jakarta, diantaranya “Loka Nusantara” yang merupakan permainananAugmented Reality tema Indonesia, “Gending Etnik” pagelaran seni dan tarian tradisional, “Belantara Budaya” Diskusi budaya, seni dan beragam warisan Indonesia, Fashion Performance Art bertema TIRAKAT dari Lulu Lutfi Labibi dan akan hadir juga para tokoh inspiratif Indonesia yang aksinya telah membuat perubahan seperti: Diah Kusumawardani Wijayanti, Pendiri Belantara Budaya Indonesia Sekolah Tari dan Musik Gratis; Nila Tanzil, pendiri Taman Bacaan Pelangi, perpustakaan gratis untuk anak-anak di Indonesia Timur; Nezatullah Ramadhan, Pendiri Nara Kreatif yang komitmen mendorong Kemandirian Anak-Anak Jalanan dan Aling Nurnaluri, Pendiri Salam Rancage, Pendekar di Atas Koran Bekas.
“Untuk mewujudkan rangkaian acara Indonesia Is Me – Synthesis Kriya Nagri yang memiliki nilai lebih, Synthesis Development berkolaborasi dengan Yayasan Belantara Budaya Indonesia dan Lulu Lutfi Labibi.” Jelas Fianty.
Fianty menambahkan “Yang sangat menarik selain beragam kegiatan, sebagai pengembang yang selalu ingin berbeda Synthesis Development juga menghadirkan program yang disebut Pesta Merdeka. Dalam program ini akan dihadirkan promo beli 1 apartemen gratis 1 apartemen, bebas service charge selama 3 tahun, dan bebas biaya peralihan. Beragam undian berhadiah pun bisa diikuti oleh pengunjung yang hadir dan beraktivitas di semua kegiatan Indonesia Is Me.”
Sementara itu, Diah mengatakan, Yayasan Belantara Budaya Indonesia berkolaborasi dengan Synthesis Development untuk Indonesia Is Me karena, dimata kami Synthesis Development sangat memberikan dukungan untuk kekayaan nusantara tidak hanya melalui program yang terkait dengan yayasan kami, tetapi terbukti dengan komitmennya terhadap sentuhan lokal yang dibubuhkan di proyek properti yang dibangun.
Harapan kami, kedepannya bisa terus saling mendukung dan bekerjsama dalam pelestarian budaya dan kekayaan nusantara,Yayasan Belantara Budaya dan Synthesis Development bisa membangun tempat orang berlatih kesenian dengan konsep bangunan bergaya tradisional modern.
Lulu Lutfi Labibi mempersembahkan TIRAKAT, yaitu photo exhibition, pemutaran video, dan fashion show. Photo exhibition dan video mengangkat 9 profil lintas generasi dan lintas profesi yang mengangkat nilai Indonsia. 9 profil ini adalah Bapak R.Rachmad berusia 85 tahun pengusaha lurik dari tahun 1960an yang masih berdiri sampai sekarang, Ibu Paniyem berusia 75 tahun seorang buruh pengrajin lurik yang menenun sejak usia remaja sampai sekarang, Mas Dwiyanto dan Haryadi seorang pencelup warna lurik, Bapak Goet Poespo seorang maestro pattern maker, Indra Gunawan seorang Guru SMK, Anneke Fitrianti seorang tatto artist, Bapak Suyadi seorang juru parkir, dan Prof. Maria seorang Guru Besar UGM. Pameran foto berlansung dari tanggal 15 Agustus 2017 sampai tanggal 20 Agustus 2017 di Grand Atrium Kota Kasablanka.
Untuk Fashion Show akan digelar pada tanggal 19 Agustus 2017 pukul 18.00 WIB sampai dengan selesai ditempat yang sama. Dalam fashion show berjudul Tirakat yang akan digelar pada 19 Agustus 2017 Lulu Lutfi Labibi menampilkan sebanyak 42 look dengan mengolah kain lurik sebagai ciri khas dari rancangannya. Sebuah koleksi untuk manusia moderen yang mencintai budaya lokal.
Senada dengan Synthesis Development, ikut merayakan kemerdekaan dengan laku Tirakat adalah sebuah olah batin untuk mengendalikan laku hidup kita sehari-hari dan mengajarkan kita untuk berbela rasa, memerdekakan sendiri dan orang-orang disekitar untuk saling menguatkan.